Ilustrasi komedo di hidung/clevelandclinic
Relationship

Cara Ampuh Hilangkan Komedo, Gak Pake Mahal

Arlina Laras
Rabu, 27 Juli 2022 - 20:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Komedo di hidung adalah salah satu gangguan yang muncul pada kulit wajah. Bentuknya menyerupai kepala peniti yang muncul pada pori-pori kulit.

Komedo pada dasarnya terbentuk akibat sumbatan pori-pori kulit. Sumbatan tersebut terjadi akibat penumpukan minyak dan sel kulit mati.

Sebetulnya, semua manusia memiliki pori-pori pada kulit hidung dan sulit untuk mencegah komedo agar tidak muncul sama sekali.

Tapi, pembentukan komedo bisa dicegah dengan kebiasaan membersihkan kulit secara baik, mengatur pola hidup, dan menggunakan pengobatan alami lainnya.

Komedo hitam dikenal dengan blackhead. Komedo hitam di hidung biasanya terlihat seperti bintik-bintik hitam yang sedikit menonjol di pori-pori kulit.

Melansir dari Medical News Today pada Rabu (27/7/2022), komedo hitam adalah jenis komedo terbuka yang muncul karena pori-pori kulit tersumbat minyak, kotoran, dan sel kulit mati. Tumpukan minyak sampai kotoran tersebut ketika teroksidasi oleh udara akan berubah warna menjadi hitam.

Cegah komedo di wajah

Mengutip dari Medical News Today, untuk menghilangkan komedo, dibutuhkan rutinitas perawatan kulit yang konsisten dan menggunakan produk yang dapat memecah minyak yang menyumbat kulit di dalamnya.

1. Lakukan pembersihan wajah dalam dua tahap

Membersihkan muka secara rutin adalah kunci awal uuntuk mengurangi kelebihan minyak, kotoran, dan bahan lain yang dapat menumpuk, menyumbat pori-pori, dan berpotensi menyebabkan komedo di wajah.

Pertama, Anda bisa membersihkan wajah menggunakan produk yang berbasis minyak untuk menghilangkan makeup dan polutan dari kulit. Beberapa kandungan yang disarankan adalah minyak rosehip, zaitun, macadamia, argan ataupun coconut oil.

Setelahnya, bersihkan wajah dengan produk pembersih wajah yang berbasis air, seperti air mawar. Pembersih ini akan menghilangkan kotoran dan minyak yang tertinggal dan mempersiapkan kulit sebelum memasuki tahapan perawatan berikutnya.

2. Oleskan topikal pembersih komedo

Obat retinoid topikal berguna untuk kasus komedo atau jerawat yang membandel karena membantu mencabut pori-pori.

Perawatan komedo memakan waktu cukup lama sampai membuahkan hasil dan harus dilakukan secara jangka panjang. Aplikasi topikal meliputi:

- Alpha hydroxy acids (AHAs). Asam Alfa Hidroksi adalah asam buah yang dapat membantu mendorong pengelupasan kulit. Contohnya termasuk glycolic acid, mandolin, dan lactic acid. Aplikasi topikal ini mempromosikan pengelupasan kulit dan mengurangi komedo.

- Salicylic acid adalah nama lain dari asam salisilat yang menjadi elemen pengelupas alami yang dapat membantu mengelupaskan sumbat pori.

-Tea tree oil memiliki sifat desinfektan, menenangkan, dan antibakteri yang sangat baik sehingga cocok untuk menghilangkan komedo. Anda bisa mengoleskan tea tree oil langsung ke beberapa komedo atau mencampurnya dengan 1 – 2 tetes minyak alami, seperti jojoba, almond, atau minyak zaitun. Adapun pilihan lainnya yang juga bisa Anda coba adalah benzoil peroksida, yang dapat mengurangi bakteri dan mendorong pengelupasan.

3. Gunakan masker dan scrub alami

Masker pengelupasan dapat membantu menghilangkan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan lebih banyak komedo. Salah satunya, dengan menggunakan oatmeal yang memiliki sifat anti-inflamasi, pengelupasan, dan bisa menenangkan kulit.

Untuk digunakan pada kulit, campurkan 2 sendok makan (sdm) oatmeal, 3 sdm yogurt alami, dan 1 sdm minyak zaitun. Oleskan ke kulit yang dibersihkan dan biarkan selama 15 menit.

4. Scrub wajah

Beberapa orang menggunakan scrub untuk pengelupasan kulit dengan harapan akan terlihat lebih halus. Adapun, untuk jerawat, penggunaan scrub akan membuka komedo yang tertutup dan menghentikannya berkembang. Namun, beberapa dokter menyebutkan bahwa scrub bersifat abrasif dan keras pada kulit. Efeknya kulit bisa iritasi dan kering. Bukan hanya itu, scrub tersebut juga menyebabkan robekan mikro dan lama-lama kulit menjadi mudah iritasi.

Biasanya bahan-bahan yang digunakan dalam scrub antara lain, ground fruit pits, aluminum oxide, sodium tetraborate decahydrate granules dan polyethylene beads.

Penting bagi banyak orang untuk memeriksa bahan scrub sebelum membeli.

Beberapa pakar mencatat bahwa sodium tetraborate decahydrate granules larut selama mencuci, membuatnya kurang abrasif dan lebih cocok daripada pilihan lain untuk kulit sensitif. Sedangkan, Polyethylene beads adalah bentuk mikroplastik yang berbahaya bagi lingkungan.

5. Membersihkan kulit setiap hari

Menjaga kulit tetap bersih dan kering dapat membantu mengurangi minyak berlebih di area tubuh di mana komedo dapat berkembang.

American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan penggunaan sabun mandi yang mengandung benzoil peroksida.

AAD merekomendasikan untuk membeli sabun mandi yang mengandung setidaknya 5,3% benzoil peroksida. Sabun mandi dengan kandungan benzoil peroksida hingga 10% dapat dibeli tanpa resep dokter.

Bagi seseorang yang menggunakan, sebaiknya membiarkan sabun tersebut agar meresap ke kulit setidaknya selama 2 menit sebelum dibilas.

Jika seseorang kesulitan meraih punggungnya, mereka dapat membeli sikat mandi bergagang panjang untuk membantu Anda membersihkan bagian tubuh yang sulit dijangkau.

6. Gunakan sikat kulit

Menyikat kulit kering adalah cara alami untuk mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Gunakan sikat berbulu alami dengan gagang yang panjang untuk menjangkau bagian tubuh belakang.

Ahli merekomendasikan agar sikat kulit hanya digunakan sesekali dengan pembersih yang lembut dan untuk menghindari penggunaan sikat sama sekali jika Anda memiliki kulit sensitif. Tergantung pada kebutuhan dan budget Anda ada beragam sikat kulit yang tersedia untuk digunakan dengan pembersih harian Anda.

7. Gunakan sunscreen

Masih banyak yang menyepelekan pentingnya menggunakan sunscreen atau tabir surya setiap hari. Padahal, kebiasaan memakai tabir surya dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan radiasi sinar matahari, sekaligus menghilangkan komedo. Jika kulit Moms berkomedo, pilih tabir surya yang tidak mengandung minyak.

8. Jaga pola dan kebiasaan hidup dengan baik

Berikut adalah beberapa tindakan lain yang dapat membantu mencegah jerawat, termasuk komedo:

- Ganti pakaian segera setelah melakukan aktivitas yang menghasilkan keringat, seperti berada di luar atau berolahraga. Keringat yang menempel di dekat kulit dapat berkontribusi pada penumpukan bakteri.

- Mengenakan pakaian longgar yang terbuat dari serat alami, seperti katun, yang memungkinkan kulit “bernapas” dan tidak menimbulkan gesekan yang mengganggu.

- Menggunakan tas genggam daripada tas punggung jika muncul jerawat di punggung.

- Membersihkan kulit sesegera mungkin setelah berkeringat.

Obat lainnya

Beberapa obat yang bisa Anda persiapkan jika sewaktu-waktu digunakan di rumah. Obat ini bukanlah obat alami, tetapi obat ini tidak memerlukan resep dokter.

9. Gunakan plester komedo

Plester pori adalah jenis bantalan perekat yang diletakkan seseorang di kulit mereka kemudian ditarik. Mereka bertujuan untuk menghilangkan minyak, kotoran, dan kulit mati dari permukaan kulit. Mereka mengandung zat yang dikenal sebagai polimer perekat kationik. Ini mengikat isi pori-pori yang tersumbat dan menghilangkannya saat orang tersebut menarik plesternya.

Untuk menggunakan plester pori, seseorang akan:
- Basahi kulit.
- Terapkan plester.
- Biarkan mengeras.
- Terakhir, cabut plester tersebut

Pakar kulit pun merekomendasikan untuk menggunakannya seminggu sekali dan menyarankan orang untuk tidak menggunakannya lebih dari sekali setiap 3 hari.

10. Obat topikal yang dijual bebas

Cari perawatan topikal, seperti krim atau gel, yang mengandung satu atau lebih hal berikut :
- Benzoil peroksida, yang menghancurkan bakteri dan mengurangi peradangan

- Retinoid topikal seperti tretinoin dan adapalene, yang bisa mengangkat sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori-pori

- Asam azelaic , yang membantu menghilangkan kulit mati dan membunuh bakteri

- Belerang, elemen alami dengan sifat antibakteri

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro