Bisnis.com, JAKARTA - Tinted sunscreen menjadi perbincangan para wanita di Indonesia. Jenis sunscreen ini sempat menjadi perdebatan warganet lantaran fungsinya yang bisa menutupi bekas jerawat dengan cepat.
Banyak perempuan yang memberikan argumen serta opininya mengenai penggunaan tinted sunscreen bagi kulit berjerawat. Ada yang memberikan pernyataan bahwa tinted ini aman digunakan.
Namun, ada juga orang yang berspekulasi bahwa penggunaan tinted sunscreen apabila tidak dibersihkan pada area wajah dengan baik akan menimbulkan break out yang makin parah. Hal ini dikarenakan penumpukkan komedo yang menyumbat pori-pori wajah, sehingga membuat area wajah timbul jerawat.
“Tinted sunscreen digunakan hanya sebagai fungsi dekoratif pada wajah. Fungsinya sama seperti sunscreen lainnya, hanya saja kegunaanya bisa digunakan sebagai pengganti foundation atau bedak di wajah,” ungkap dokter kulit M. Sjahrir pada acara Kamis Santuy (22/2/2024).
Dia menjelaskan bahwa sebagian besar pasiennya banyak yang cocok menggunakan tinted sunscreen. Hal ini dikarenakan penggunaan produk itu sendiri cocok dan tidak menimbulkan jerawat di wajah.
Sebaiknya, bagi orang yang berjerawat, dikhususkan memakai sunscreen untuk memberikan perlindungan ekstra bagi kulit. Pemakaian sunscreen bisa disesuaikan dengan jenis kulit Anda.
| Baca Juga Kenali Gejala Diabetes pada Kulit Anda |
|---|
Dokter kulit M. Sjahrir mengatakan ada dua jenis tipe sunscreen. Yang pertama adalah physical sunscreen dan chemical sunscreen. Untuk physical sunscreen memiliki kandungan mineral titanium dioxide dan zinc oxide. Sedangkan chemical sunscreen memiliki kandungan avobenzone dan octinoxate, dan oxybenzone.
Dilansir piedmont.org, seorang dokter bernama dr. Harvey menjelaskan perbedaan dari chemical sunscreen dan physical sunscreen, yaitu:
Chemical sunscreen:
Memiliki tekstur yang lebih ringan, namun lebih mudah mengakibatkan iritasi dan menyumbat pori-pori.
1. Tidak menimbulkan efek white case pada wajah.
2. Bisa digunakan dalam kegiatan berolahraga karena teksturnya mudah di apply dan merata.
3. Namun pemakaian sunscreen harus reapply secara berkala.
Physical sunscreen:
1. Cocok digunakan untuk orang yang memiliki kulit sensitif.
2. Memiliki tekstur yang lebih tebal dan menimbulkan white case pada wajah. Namun, jenis sunscreen ini tidak menyebabkan iritasi dan tidak menyumbat pori-pori di wajah.
3. Lebih tahan lama untuk melindungi kulit dari paparan UV namun, lebih mudah luntur ketika terkena cairan seperti air.
Namun, harus diperhatikan bahwa penggunaan tinted sunscreen harus sesuai dengan kualitas wajah Anda. Anda harus bisa mengetahui jenis kualitas wajah diri sendiri, sehingga Anda baru bisa menentukan produk apa yang cocok di wajah.
Bagi Anda yang memiliki kulit berjerawat dan ingin mencobanya, Anda harus mengetahui kualitas wajah Anda seperti apa. Pahami segala jenisnya dan apabila ragu silahkan konsultasi ke dokter kulit untuk mengetahui jenis kulit Anda.
Dan yang terpenting, setelah Anda menggunakan tinted sunscreen seharian jangan lupa melakukan double cleansing untuk mengangkat debu dan kotoran yang ada pada wajah.
Sebab, tinted sunscreen memiliki peran yang sama seperti make up. Jadi setelah dipakai seharian, jangan lupa untuk melakukan double cleansing pada wajah, serta membersihkan area wajah secara benar diikuti oleh pemakain serum, dan moisturizer setiap harinya.
