Bisnis.com, JAKARTA - Kentang merupakan sayuran berjenis umbi-umbian yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, dalam satu kentang saja memiliki banyak sekali kandungan nutrisi didalamnya.
Dilansir webmd.com pada Jumat (29/7/2022), kentang adalah sayuran yang paling umum dikonsumsi di Amerika Serikat. Pada tahun 2017, tercatat setiap orang telah mengkonsumsi setidaknya 49,2 pon kentang.
Lalu, karena sayuran ini mudah tumbuh dan relatif murah, sering kali kentang ini dijadikan makanan pokok pengganti asupan karbohidrat orang-orang, seperti pengganti nasi.
Kentang juga dinilai sebagai makanan lezat, serbaguna dan mudah ditambahkan ke dalam program diet Anda. Cobalah merebus, memanggang atau mengukusnya dan memakannya dengan kulit utuh.
Selain itu, berikut ini manfaat kentang untuk tubuh yang dilansir Healthline pada Jumat (29/7/2022), di antaranya :
7 Manfaat Kentang Untuk Tubuh
1. Dikemas Dengan Banyak Nutrisi
Kentang adalah sumber yang sangat baik dari banyak vitamin dan mineral, dalam satu kentang panggang sedang (6,1 ons atau 173 gram), termasuk kulitnya, kaya akan kandungan yang dirincikan sebagai berikut :
Kalori: 161
Lemak: 0,2 gram
Protein: 4,3 gram
Karbohidrat: 36,6 gram
Serat: 3,8 gram
Vitamin C: 28 persen dari RDI
Vitamin B6: 27 persen dari RDI
Kalium: 26 persen dari RDI
Mangan: 19 persen dari RDI
Magnesium: 12 persen dari RDI
Fosfor: 12 persen dari RDI
Niasin: 12 persen dari RDI
Folat: 12 persen dari RDI
Dalam kandungan nutrisi kentang ini dapat bervariasi tergantung pada olahan dari kentang ini. Misalnya, menggoreng kentang maka akan menambahkan lebih banyak kalori dan lemak daripada diolah dengan dipanggang.
Penting juga untuk dicatat bahwa kulit kentang mengandung banyak vitamin dan mineral, banyak sekali orang-orang yang salah paham tentang ini, karena mengupas kentang secara signifikan dapat mengurangi kandungan nutrisinya.
2. Mengandung Antioksidan
Kentang kaya akan senyawa seperti flavonoid, karotenoid dan asam fenolik. Senyawa ini akan bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh yang akan menetralkan molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Ketika radikal bebas menumpuk, mereka dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Dalam sebuah penelitian tabung menemukan bahwa antioksidan yang ada dalam kentang dapat menekan pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar. Studi juga menemukan bahwa kentang berwarna seperti kentang ungu dapat memiliki antioksidan tiga hingga empat kali lebih banyak daripada kentang putih. Hal ini membuat mereka berpotensi lebih efektif dalam menetralkan radikal bebas.
3. Dapat Meningkatkan Kontrol Gula Darah
Kentang ternyata memiliki lebih banyak lagi manfaat kesehatan, salah satunya mengurangi resistensi insulin agar dapat meningkatkan kontrol gula darah Anda yang berarti bahwa tubuh akan lebih efisien membuang kelebihan gula darah.
Selain itu, dalam sebuah penelitian terhadap penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi makanan dengan pati resisten dalam kentang dapat membantu menghilangkan kelebihan gula darah dengan lebih baik setelah makan.
Dalam penelitian lain, sepuluh orang diberi makan 30 gram pati resisten setiap hari selama periode empat minggu. Para ilmuwan menemukan bahwa pati resisten mengurangi resistensi insulin sebesar 33 persen.
Untuk menambahkan kandungan pati resistensi dalam kentang, Anda bisa menyimpan kentang rebus dalam lemari es semalaman dan konsumsilah kentang tersebut dalam keadaan dingin.
4. Dapat Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Selain berguna untuk melawan diabetes, pati resistensi ini dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, pati ini tidak dipecah dan diserap sepenuhnya oleh tubuh. Sebaliknya, ketika ia mencapai usus besar pati ini akan menjadi sumber nutrisi bagi bakteri yang menguntungkan di usus Anda.
Pati resisten dari kentang sebagian besar diubah menjadi butirat asam lemak yang menjadi sumber makanan yang disukai untuk bakteri usus.
Penelitian telah menunjukkan bahwa butirat asam lemak dapat mengurangi peradangan di usus besar, memperkuat pertahanan usus besar dan mengurangi risiko kanker kolorektal
Selain itu, butirat ini juga dapat membantu pasien dengan gangguan radang usus, seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan divertikulitis.
5. Bebas Gluten Secara Alami
Diet bebas gluten adalah salah satu diet paling populer di seluruh dunia. Ini melibatkan menghilangkan gluten, yang merupakan keluarga protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti, gandum, barley dan gandum hitam.
Namun, terkhusus penderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac dapat mengalami ketidaknyamanan yang parah saat mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
Dalam gejalanya bisa membuat sakit perut, diare, sembelit, kembung dan ruam kulit,. Untuk Anda yang mengikuti diet bebas gluten, maka Anda harus mempertimbangkan untuk menambahkan kentang ke dalam diet Anda. Mereka secara alami merupakan makanan yang bebas gluten, yang berarti mereka tidak akan memicu gejala diatas.
6. Sangat Mengenyangkan
Dalam sebuah penelitian, yang melibatkan 11 orang telah diberi makan 38 makanan umum dan diminta untuk menilai makanan berdasarkan seberapa mengenyangkannya dan hasilnya kentang menerima peringkat kekenyangan tertinggi dari semuanya.
Faktanya, kentang dinilai tujuh kali lebih mengenyangkan daripada croissant, yang digolongkan sebagai makanan yang paling tidak mengenyangkan.
Tentunya makanan yang mengenyangkan dapat membantu Anda mengatur atau menurunkan berat badan, karena dapat mengekang rasa lapar.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa protein kentang tertentu, yang dikenal sebagai penghambat proteinase kentang 2 (PI2), dapat mengekang nafsu makan.
Protein ini akan meningkatkan pelepasan cholecystokinin (CCK) yang merupakan hormon peningkat perasaan kenyang.
7. Rendah Lemak
Selain mengenyangkan, kentang juga memiliki kandungan lemak yang rendah. Ketika kentang diolah dengan direbus atau dipanggang, maka kentang akan hampir bebas dari lemak.
Makanan yang kaya akan pati ini akan menyumbang kalori lebih sedikit daripada porsi yang setara dengan pasta atau nasi. Terlebih lagi, kentang juga akan menyumbangkan mikronutrien yang bermanfaat, seperti vitamin C, folat, dan potasium.
Walaupun kentang rendah protein, tetapi protein yang disumbangkannya memiliki nilai biologis yang sangat baik, yang artinya kentang menyediakan penyebaran asam amino yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.