Bisnis.com, JAKARTA - Selama dua dekade terakhir, kemunculan penyakit infeksi baru berupa wabah penyakit menular terus meningkat signifikan, apalagi Indonesia merupakan salah satu ‘hotspot’ di Asia Tenggara dengan risiko pandemik penyakit infeksi baru.
Para ahli bahkan memperkirakan lima penyakit baru pada manusia akan muncul setiap tahun, tiga diantaranya bersumber dari binatang atau bersifat zoonosis dengan risiko penularan yang sangat tinggi.
dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI mengatakan, buah berfungsi penting untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Namun nyatanya, konsumsi buah masyarakat masih jauh dari cukup. Rata-rata konsumsi buah di Indonesia tahun 2020 baru mencapai 88,56 gram/kapita/hari, bahkan turun sebesar 1,4% dibanding 2019.
"Menyikapi hal ini, Pemerintah giat menyebarluaskan pedoman ‘Isi Piringku’ untuk mengedukasi tentang porsi buah yang ideal, yaitu 1/6 dari isi piring kita atau 2 sampai 3 porsi buah setiap harinya, yang salah satunya dapat dibantu dengan minum jus buah. Untuk itu, kami menyambut upaya pelaku industri untuk turut mendukung perubahan kebiaasan masyarakat menjadi lebih positif.” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut mengenai kaitan buah dan daya tahan tubuh, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK menerangkan, setiap orang memiliki sistem daya tahan tubuh yang berbeda, dipengaruhi oleh faktor genetik, usia, lingkungan atau kebersihan, hingga lifestyle yaitu kegiatan fisik maupun asupan makanan.
Untuk itu, katanya, memastikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang sangat diperlukan. Di sinilah peranan penting dari buah, karena ragam kandungan vitamin, mineral, serat pangan dan antioksidan di dalam buah dan jus buah mampu menjadi bahan baku yang membantu kita membangun dan mengoptimalkan sistem daya tahan tubuh.
Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor yang mengepalai studi ini menerangkan, setelah mendapatkan berbagai edukasi secara interaktif dan menjalani tantangan selama 21 hari, ditemukan beberapa perubahan signifikan pada pengetahuan dan perilaku responden terhadap konsumsi buah.
Antara lain: rata-rata pengeluaran rumah tangga responden untuk membeli buah (per minggu) telah meningkat sebesar 40%; lebih dari 90% responden yang tadinya hanya mengonsumsi 1 porsi buah per hari telah meningkatkan konsumsi buah hariannya; dan 97,8% responden telah terdorong untuk mewajibkan anak mengonsumsi buah. Hasilnya, jumlah porsi buah yang dikonsumsi anak mereka pun jadi meningkat.
Keterangan foto:
Prosesi peluncuran kampanye Buavita #AyoMinumBuah
(Ki–Ka): Nirina Zubir, Aktris dan Pegiat Gaya Hidup Sehat, Ari Astuti, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk., Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor dan dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK – Spesialis Gizi Klinik
Keterangan foto:
Para pembicara dalam peluncuran kampanye #AyoMinumBuah persembahan Buavita.
(Atas) Ari Astuti, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk.
(Bawah Ki-Ka) dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO – Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor, Nirina Zubir, Aktris dan Pegiat Gaya Hidup Sehat dan dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK – Spesialis Gizi Klinik
Sejalan dengan pentingnya buah itu, PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui Buavita kembali mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi harian buah bagi kesehatan dan daya tahan tubuh melalui kampanye #AyoMinumBuah.
Ari Astuti, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk. mengatakan melihat berbagai isu kesehatan yang terus berkembang di tengah masyarakat, dan percaya akan kekuatan buah bagi kesehatan dan daya tahan tubuh.
"Kali ini Buavita meluncurkan kampanye #AyoMinumBuah untuk mengedukasi mengenai proporsi konsumsi buah yang ideal kepada masyarakat sehingga mereka terdorong untuk melengkapi kebutuhan harian buah demi daya tahan tubuh yang lebih terjaga, salah satunya dibantu dengan minum jus buah setiap hari,” ujar Ari Astuti.