Susi Susanti/Antara-Agus Apriyanto
Relationship

Sejarah 4 Agustus, Susi Susanti dan Alan Budikusuma Sumbang Medali Emas Olimpiade

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 4 Agustus 2022 - 07:02
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Di dunia bulutangkis, 4 Agustus mencatatkan sejarah tersendiri.

Pasalnya, pada 4 Agustus 1992, di Olimpiade Musim Panas 1992, Alan Budikusuma dan Susi Susanti menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di nomor tunggal putra dan tunggal putri.

Digelar di Barcelona, Indonesia sukses meraih dua medali emas dari bulutangkis nomor tunggal putra maupun putri.

Susi Susanti menyumbangkan satu medali emas, disusul oleh kekasihnya saat itu Alan Budi Kusuma tak mau kalah ikut mempersembahkan medali emas di nomor tunggal putra usah mengalahkan Ardi Wiranata di final.

Akhirnya, keduanya mendapat julukan “Pasangan Emas”, dan akhirnya mereka menikah pada tahun 1997. Kemenangan mereka dirayakan dengan parade dua jam yang dihadiri oleh hampir 1 juta orang di Jakarta kembalinya duo itu dari Olimpiade.

Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 1992 adalah pelaksanaan cabang olahraga bulu tangkis pada penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas 1992. Kompetisi pada cabang olahraga ini berlangsung di Pavelló de la Mar Bella, Barcelona sejak tanggal 28 Juli hingga 4 Agustus 1992. Edisi ini menandingkan 4 nomor. 177 atlet dari 36 negara bertanding dalam edisi ini.

Turnamen ini menggunakan sistem eliminasi. Pertandingan berlangsung tiga set, masing-masing 15 angka kecuali tunggal putri 11 angka. Tidak ada pertandingan perebutan tempat ketiga, sehingga setiap divisi membagikan 2 medali perunggu; demikian pula dengan atlet yang kalah pada babak perempat final diberi peringkat lima.

Indonesia menjadi juara umum cabang ini, dengan mampu meraih 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Perolehan medali emas ini menjadi yang pertama bagi Indonesia dalam Olimpiade.

Korea Selatan berada pada posisi kedua dengan raihan 2 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Atlet-atlet Asia menjuarai 15 dari 16 medali yang dibagikan, sedangkan Denmark adalah satu-satunya negara Eropa yang memperoleh medali (perunggu di Tunggal Putra).

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro