Bisnis.com, JAKARTA – Bukan hanya mengonsumsi makanan bergizi empat sehat lima sempurna juga olahraga yang cukup, setiap orang butuhkan tidur untuk menjaga Kesehatan dan fungsi tubuh.
Orang dewasa setidaknya 6 hingga 8 jam setiap harinya, supaya energi terisi kembali. Tidur seperti proses pengisian baterai pada gadget, setelah bangun dari tidur yang cukup, badan akan terasa lebih vit.
Hanya saja kini, justru banyak orang yang tidak memejamkan matanya di malam hari, melakukan pekerjaan ataupun memang hanya sekadar menonton film. Begadang, istilah yang tepat untuk itu. Lalu, jika dilakukan terus menerus, apakah begadang mempunyai efek negatif pada kesehatan?
Inilah deretan bahaya begadang berdasarkan newsmedicalnet dan health:
1. Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi
Meskipun gaya hidup tidak sehat dan kurang berolahraga menduduki peringkat yang lebih atas dari daftar penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi, tetapi begadang juga jadi salah satunya.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Chicago tentang kurang tidur manusia menunjukkan, orang yang tidur selama empat jam per malam selama enam hari berturut-turut mengalami peningkatan tekanan darah, penurunan kadar antibodi terhadap vaksin flu, peningkatan hormone stres juga peningkatan kadar kortisol.
Baca Juga Sering Insomnia? Hati-hati Kena Diabetes |
---|
2. Berpotensi Mengalami Kenaikan Berat Badan
Ngemi, ketika seseorang begadang, umumnya dia akan makan untuk mengisi waktu luang tersebut. Hal itu dapat menimbulkan masalah dengan proses tubuh untuk metabolisme makanan. Sehingga pelaku begadang cenderung memiliki risiko mangalami kenaikan berat badan lebih tinggi dibanding orang dengan jam tidur normal.
3. Memiliki Risiko Tinggi Terkena Diabetes
Diantara sederet bahaya begadang, terkena penyakit serius diabetes adalah salah satunya. Begadang bisa picu penyakit diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian tahun 2022, para peneliti menemukan bahwa dalam 39 penelitian, begadang menjadi salah satu diantara penyebab meningkatnya risiko terkena diabetes.
4. Membahayakan Remaja
Ada penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Youth and Adolesence, jurnal tentang waktu tidur yang diteliti pada Februari 2021 dan dilakukan pada 349 remaja. Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa remaja yang begadang, khususnya laki-laki, berisiko terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
5. Bisa Ganggu Suasana Hati Hingga Ganggu Kepribadian
Dalam catatan para peneliti dari Studi Biomolekul pada Maret 2021, orang yang tidak tidur di malam hari cenderung punyai suasana hati yang kurang baik dan bahkan bisa ganggu kepribadian. Para peneliti juga menyebutkan orang dengan aktivitas di malam hari ini lebih kesulitan mengatur emosinya sendiri.
6. Beresiko Sebabkan Kematian
Meskipun jika begadang tetap dibarengi dengan gaya hidup sehat serta rutin berolahraga tidak akan terlalu membahayakan, tetapi salah satu bahaya begadang adalah bisa sebabkan kematian.
Dalam sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam The Journal of Biological and Medical Rhythm Research menemukan fakta bahwa orang yang begadang dan sulit bangun di pagi hari berisiko 10% lebih tinggi untuk meninggal lebih cepat.