Bisnis.com, JAKARTA - Kita mengenal nama nama bulan ada dua belas dalam satu tahun. Setiap bulan memiliki jumlah hari yang berbeda-beda, ada yang 28 atau 29, 30, dan 31.
Lantas, apa saja nama-nama bulan yang ada di dunia ini? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Nama Nama Bulan Menurut Kalender Masehi
Kalender masehi atau yang disebut juga sebagai kalender Gregorian adalah standar Internasional untuk menentukan hari. Menurut kalender masehi, dalam satu tahun terdapat 365 hari.
Adapun pembagian nama nama bulan dan jumlah harinya dalam kalender Masehi, seperti berikut.
- Januari : 31 hari
- Februari : 28 atau 29 hari
- Maret : 31 hari
- April : 30 hari
- Mei : 31 hari
- Juni : 30 hari
- Juli : 31 hari
- Agustus : 31 hari
- September : 30 hari
- Oktober : 31 hari
- November : 30 hari
- Desember : 31 hari
Nama Bulan dalam Bahasa Inggris
Penamaan bulan tak hanya dalam Bahasa Indonesia saja. Penyebutan nama nama bulan dalam Bahasa Inggris sebenarnya tidak berbeda jauh dengan nama bulan dalam Bahasa Indonesia. berikut daftar lengkap nama bulan dana Bahasa Inggris yang penting untuk diketahui.
- Januari : January
- Februari : February
- Maret : March
- April : April
- Mei : May
- Juni : June
- Juli : July
- Agustus : August
- September : September
- Oktober : October
- November : November
- Desember : December
Nama Nama Bulan Menurut Kalender Islam
Selain kalender Masehi, ada juga kalender Islam atau Hijriyah yang membagi satu tahun dalam dua belas bulan. Meskipun jumlah bulannya sama, namun penamaannya berbeda.
Jumlah hari dalam kalender Hijriah yaitu 29 atau 30 hari dalam satu bulan. Dengan demikian, dalam satu tahun kalender Hijriyah ada 354 untuk tahun basit dan 355 untuk tahun kabisat.
Maka dari itu, 10 hingga 12 hari lebih pendek dibandingkan kalender Masehi. Adapun nama nama bulan dalam kalender Hijriah seperti berikut.
- Muharram
- Safar
- Rabi’ul Awal
- Rabi’ul Akhir
- Jumadil Awal
- Jumadil Akhir
- Rajab
- Sya’ban
- Ramadhan
- Syawal
- Dzulka’dah
- Dzulhijah
Perbedaan Kalender Masehi dan Hijriah
Selain dari penamaan bulan yang berbeda, ada juga beberapa hal lain yang membedakan antara kalender Masehi dan Hijriah. Menurut penjelasan di NU Online, berikut beberapa perbedaan kalender Masehi dan Hijriah.
Sistem perhitungan
Kalender Masehi dan Hijriah memiliki sistem perhitungan yang berbeda. Kalender Masehi menggunakan perhitungan yang mengacu pada peredaran bumi mengitari matahari. Sedangkan kalender Hijriah menggunakan peredaran Bulan mengitari Bumi untuk melakukan perhitungan.
Jumlah hari
Dalam kalender Masehi jumlah hari dalam setahun 365 hari yang terbagi menjadi 12 bulan. Dalam satu bulan terdiri atas 28/29, 30, atau 31 hari. Sedangkan pada kalender Hijriah penentuan jumlah hari dalam satu tahun berdasarkan 12 kali siklus sinodis bulan (12 kali bulan yang sama atau hilal).
Siklus sinodis sangat beragam, rata-rata 29,53 hari. Maka dari itu, jumlah hari dalam kalender Hijriah yaitu 29 atau 30 hari setiap bulan.
Kategori kalender
Kalender Masehi termasuk kalender solar. Sedangkan kalender Hijriah termasuk kalender solar. Selain kedua kategori tersebut, ada juga jenis kalender lunisolar, contohnya kalender China, saka Bali, Buddha, Yunani, dan lain sebagainya.
Itulah daftar nama nama bulan dalam kalender Masehi dan Hijriah. Selain mengetahui nama bulannya, Anda juga perlu mengetahui perbedaan antara kedua jenis kalender tersebut.