Bisnis.com, JAKARTA - Saat sedang diet, orang tentu akan memilih makanan apa saja yang bisa dikonsumsinya. Hal ini dikarenakan tidak semua jenis makanan dapat mendukung program diet yang sedang dijalankannya.
Beberapa makanan tinggi kalori yang jika dikonsumsi terus menerus dapat membuat semua program dietnya sia-sia, jika tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang seimbang atau tidak lebih banyak membakar kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Salah satu makanan yang kerap dihindari oleh para pelaku diet adalah daging merah. Hal ini dikarenakan kandungan kalori dalam daging merah dinilai terlalu tinggi untuk diet. Ahli gizi menyebutkan, dengan mengonsumsi kedelai beberapa kali dalam seminggu dapat menjadi alternatif daging merah dan olahannya.
Berikut ini manfaat mengonsumsi kedelai, bahan makanan yang mudah didapat untuk kesehatan Anda sehari-hari.
1. Membantu menurunkan berat badan
Jumlah otot yang ada dalam tubuh berkaitan dengan banyaknya kalori yang dibakar, karena otot aktif secara metabolik. Semakin banyak otot yang dimiliki oleh tubuh manusia, semakin banyak pula kalori yang dibakar.
Dan salah satu manfaat dari mengonsumsi kedelai adalah kandungan protein dalam kedelai yang berperan penting untuk perbaikan dan pembangunan otot. Protein dalam kedelai juga dapat membuat orang merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat melawan keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat manis.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Medical Science yang meneliti dampak keedelai terhadap orang gemuk. Penelitian ini kemudian menemukan bahwa mengonsumsi kedelai yang tinggi akan protein secara teratur, dapat mengurangi berat badan, kadar kolesterol juga massa lemak.
2. Membantu melindungi jantung
Dalam penelitian yang diterbitkan pada Journal of Nutrition, dietmukan bahwa protein dalam kedelai dapat mengurangi lipoprotein dnsitas rendah, yang biasa disebut kolesterol jahat, sebesar tiga hingga empat persen pada orang dewasa.
3. Membantu mengurangi tekanan darah dan peradangan kronis
Tekanan darah tinggi dapat dipicu oleh peradangan kronis tingkat rendah. Hal ini terjadi apabila sel-sel sistem kekebalan tubuh sacara terusmenerus membanjiri tubuh karena pola makan yang tidak teratur, kebiasaan merokok, penyalahgunaan alkohol dan berbagai faktor gaya hidup lainnya. Kemudian terjadi kerusakan jaringan seperti lapisan arteri. Inilah bagaimana tekanan darah tinggi terjadi.
Selain itu, peradangan dan darah tinggi juga bisa picu plak yang berkembang pad arteri yang dapat pecah dan menimbulkan pembekuan darah. Hal ini dapat picu stroke dan serangan jantung. Penelitian terbaru kemudian menghasilkan diet dengan suplemen yang tinggi protein kedelai dapat mengurangi tekanan darah serta peradangan.
4. Membantu memperkuat tulang
National Osteoporosis Foundation menyebutkan, mengonsumsi kedelai lebih banyak bisa membantu melindungi tulang dan mencegahnya patah. Hal ini dikarenakan kedelai mengandung isoflavon yang berfungsi untyk meningkatkan kepadatan mineral tulang serta mencegah pengeroposan tulang yang berkaitan dengan osteoporosis, namun terlepas dari berat badan.