Bisnis.com, SOLO - Belakangan ini tanah air tengah dihebohkan dengan gagal ginjal misterius yang terjadi pada anak-anak.
Sampai berita ini diterbitkan, total ada 189 anak yang dilaporkan terkena gagal ginjal akut tersebut.
Imbasnya, Kemenkes melarang sementara penjualan obat sirup cair di apotek dan nakes juga diimbau tidak meresepkan obat sirup cair.
Merebaknnya kasus gagal ginjal akut pada anak ini semula berawal dari kasus yang terjadi di Gambia.
Ada empat obat sirup yang disebut mengandung Dietilen Glikol dan Etilen Glikol yang diduga jadi penyebab gagal ginjal akut pada anak di Gambia tersebut.
Keempat obat sirup yang dimaksud adalah 1. Promethazine Oral Solution, 2. Kofexmalin Baby Cough Syrup 3. Makoff Baby Cough Syrup dan 4. Magrip N Cold Syrup.
Keempat produk tersebut diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, India.
Yang jadi pertanyaan sekarang, apakah empat jenis obat sirup tersebut dijual di Indonesia?
BPOM telah melakukan pengawasan secara komprehensif pre- dan post-market terhadap produk obat yang beredar di Indonesia.
Berdasarkan penelusuran BPOM, keempat produk yang ditarik di Gambia tersebut tidak terdaftar di Indonesia dan hingga saat ini produk dari produsen Maiden Pharmaceutical Ltd, India tidak ada yang terdaftar di BPOM.
"Keempat produk tersebut diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, India. Keempat produk yang ditarik di Gambia tersebut tidak terdaftar dan tidak beredar di Indonesia dan hingga saat ini, produk dari produsen Maiden Pharmaceutical Ltd, India tidak ada yang terdaftar di BPOM," tulis BPOM.
Meski demikian, BPOM tetap berharap para orangtua hati-hati terhadap obat yang diminum anaknya.
Sebab saat ini, BPOM tengah melakukan penelusuran lebih lanjut kandungan Dietilen Glikol dan Etilen Glikol yang mungkin jadi cemaran beberapa produk obat sirup di Indonesia.
Orangtua wajib berhati-hati memberikan obat sirup kepada anak karena ada potensi beberapa obat sirup mengandung cemaran.
