Ilustrasi obat sirup cair
Health

18 Anak di Uzbekistan Meninggal Diduga usai Minum Obat Sirup Buatan India

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 29 Desember 2022 - 10:44
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Uzbekistan melaporkan setidaknya 18 anak di negaranya meninggal setelah diduga mengonsumsi sirup obat batuk buatan India. 

Kementerian Kesehatan Uzbekistan mengatakan bahwa anak-anak yang meninggal tersebut telah mengonsumsi sirup obat batuk Doc-1 Max yang diproduksi oleh Marion Biotech yang berbasis di Noida.

Tes laboratorium terhadap sejumlah sirup menemukan adanya etilena glikol zat beracun dalam sediaan, kata kementerian itu.

Disebutkan pula sirup tersebut diberikan kepada anak-anak di rumah tanpa resep dokter oleh orang tua mereka atas saran apoteker setempat dengan dosis yang melebihi dosis standar untuk anak-anak.

Sebelum dirawat di rumah sakit, anak-anak tersebut dilaporkan meminum sirup ini di rumah selama 2-7 hari, dalam dosis 2,5 hingga 5 ml tiga hingga empat kali sehari, yang melebihi dosis standar.

Setelah kematian 18 anak, tablet dan sirup Doc-1 Max telah ditarik dari semua apotek di negara itu, dan  tujuh karyawan diberhentikan karena gagal menganalisis situasi secara tepat waktu dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Ini adalah kedua kalinya dalam setahun sirup obat batuk buatan India berada di bawah pengawasan.

Awal tahun ini, kematian 70 anak di Gambia dikaitkan dengan sirup obat batuk yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals yang berbasis di Haryana.

Pemerintah India menyatakan akan menyelidiki klaim tersebut.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro