Bisnis.com, JAKARTA – Sebelum merantau atau pergi ke tempat baru, baik itu untuk bekerja ataupun kuliah, pastikan Anda memiliki beberapa keterampilan penting yang sangat dibutuhkan ketika sedang berada jauh dari keluarga.
Saat berada di perantauan, kita diharuskan untuk menghadapi segala sesuatu di kehidupan sehari-hari secara mandiri.
Dengan kata lain, keterampilan ini diperlukan untuk menjalani kehidupan yang mandiri, tanpa bergantung kepada orang lain. Jika selama ini Anda masih sering bergantung pada orang lain, terutama pada orang tua, maka penting sekali untuk Anda dapat mulai mempelajari beberapa keterampilan berikut.
Dilansir Times of India, berikut 6 keterampilan yang wajib dikuasai sebelum merantau:
1. Keterampilan dasar memasak
Jika tidak tertarik memasak, setidaknya Anda harus mengetahui beberapa keterampilan dasar memasak.
Pelajari hal lain saat memasak, selain membuat mie instan. Selama merantau Anda pasti akan membutuhkan nasi, lauk, dan sayur-sayuran.
Oleh karenanya, Anda dapat mulai mencoba belajar memasak nasi, menggoreng lauk, dan membuat sayur-sayuran.
Keterampilan dasar memasak ini sangat diperlukan ketika seseorang hendak merantau. Bagaimana tidak, jika Anda tidak bisa memasak, maka Anda perlu mengeluarkan lebih banyak uang untuk mencukupi kebutuhan makan harian.
Selain lebih boros, makanan yang dijual di luar rumah dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lain, biasanya diakibatkan karena bahan dan pengolahan makanan yang tidak higienis.
2. Mengelola uang
Mempelajari cara mengelola uang dan anggaran adalah salah satu bagian penting dari keterampilan yang diperlukan selama tinggal seorang diri.
Seseorang dapat bertahan dengan baik di perantauan salah satunya disebabkan oleh kemampuannya dalam mengatur uang.
Pengelolaan uang bisa mudah atau sulit, tergantung pada persepsi dan perilaku keseharian Anda. Pastikan Anda lebih bertanggung jawab atas setiap uang yang akan dikeluarkan.
Jangan gunakan uang untuk membeli barang yang dibutuhkan dan terlalu sering hang out. Penting bagi Anda untuk dapat belajar membuat daftar anggaran harian untuk mengetahui kemana saja uang itu digunakan.
3. Menjaga kesehatan
Saat baru keluar dari rumah dan ringan seorang diri, Anda mungkin merasa mudah tidak berdaya atau lelah setelah menjalani aktivitas. Bahkan bisa saja Anda dapat lebih mudah terserang penyakit.
Sebelum merantau, Anda perlu mencari tahu kelemahan pada tubuh Anda dan belajar mendiagnosis sendiri penyakit sederhana dan mencari tahu gejala dan sebabnya.
Setelah mengetahui hal tersebut, maka pelajari juga cara mengobati tiap penyakitnya. Misalnya, Anda mengetahui bahwa diri Anda mudah terserang flu apabila terkena hujan, maka cari tahu cara untuk mengatasi flu tersebut. Apakah dengan minum obat flu, minum-minuman herbal, atau dengan cara lainnya.
4. Menjaga kerapihan dan kebersihan
Selain ketiga hal tadi, Anda juga harus tahu bagaimana menjaga dan merapikan setiap sudut ruangan tempat Anda tinggal. Selain memberikan rumah, Anda juga perlu menguasai caranya mencuci, mengeringkan, dan merapikan pakaian.
Dengan selalu menjaga kebersihan rumah dan pakaian, maka Anda dapat terhindar dari sejumlah risiko penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Selain itu, dengan terbiasa membersihkan pakaian secara mandiri dapat memungkinkan Anda untuk lebih menghemat pengeluaran dibandingkan dengan harus mencuci di tempat laundry.
5. Menanamkan karakter baik
Di tempat baru atau di perantauan, memungkinkan Anda untuk bertemu dengan banyak orang baru yang memiliki kepribadian dan sifat yang berbeda.
Dengan begitu, sebelum pergi merantau, pastikan Anda telah menanamkan karakter yang baik. Ini diperlukan untuk menghindari Anda dengan hal-hal yang buruk. Pastikan Anda sudah dapat mengetahui apa saja yang baik dan buruk bagi Anda.
6. Keterampilan berkomunikasi
Meskipun terdengar sepele, tetapi hal ini sangat diperlukan ketika Anda hidup secara mandiri. Bagaimana tidak, selama merantau Anda akan menghadapi banyak orang.
Oleh karena itu, komunikasi adalah keterampilan paling penting yang harus kamu kuasai. Anda dapat mulai berlatih dengan menyapa orang disekitar Anda, atau dengan mencoba berdialog secara mandiri di depan kaca.