Bisnis.com, JAKARTA - Bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan dengan durasi lebih dari 3 jam naik pesawat, mobil dan kereta api, maka wajib mewaspadai penyakit DVT.
Penyakit deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam adalah penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena dalam. Penyakit ini bisa saja cukup serius bila tidak ditangani dengan cepat.
Ada beberapa cara yang bisa dicegah agar tidak terkena penyakit DVT seperi mengenakan pakaian longgar, minum banyak air, menghindari alkohol dan berjalan-jalan singkat di atas pesawat dan kereta jika memungkinkan.
Baca Juga Mau Jantung Sehat? Hindari 5 Makanan Ini |
---|
Kenali gejala DVT di kaki adalah
- Nyeri berdenyut atau kram pada 1 tungkai (jarang kedua tungkai), biasanya pada betis atau paha
- Bengkak di 1 kaki (jarang di kedua kaki)
- Kulit hangat di sekitar area yang sakit
- Kulit merah atau gelap di sekitar area yang sakit
- Pembuluh darah bengkak yang keras atau sakit saat Anda menyentuhnya
- Gejala ini juga bisa terjadi di lengan atau perut Anda jika di situlah gumpalan darah berada.
Siapa yang lebih mungkin terkena DVT
- Orang yang memiliki usai lebih dari 60
- Kelebihan berat badan
- Perokok
- Pernah mengalami DVT sebelumnya
- Minum pil kontrasepsi atau HRT
- Menderita kanker atau gagal jantung
- mengalami varises
Simak cara menjaga agar tubuh tidak terserang DVT saat naik pesawat, mobil, dan kereta:
1. Memiliki kondisi badan yang sehat
2. Tetap aktif – berjalan-jalan secara teratur dapat membantu mencegah penggumpalan darah
3. Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. DVT lebih mungkin terjadi jika Anda mengalami dehidrasi.