Bisnis.com, JAKARTA - Saat ini teknologi sudah berkembang sangat pesat dan kamu bisa mengakses informasi secara mudah dan cepat. Namun, kemudahan ini tidak selamanya dimanfaatkan dengan baik karena ada beberapa orang yang menyalahgunakannya. Salah satu penyalahgunaan akses terhadap informasi adalah plagiarisme. Untuk itu, kamu perlu mengetahui cara cek plagiarisme.
Mengutip dari KBBI, Plagiarisme adalah penjiplakan atau mengambil karya orang lain tanpa sepengetahuan pemiliknya, kemudian diakui milik pribadi. Plagiarisme banyak terjadi di dunia Pendidikan, khususnya dalam karya tulis karena hanya menginginkan hasil yang instan tanpa ribet menghasilkan karya yang otentik.
Tindakan ini tentunya sangat merugikan orang yang menghasilkan karya karena ia sudah mencurahkan semua usaha, pikiran, tenaga dan waktu untuk karya tersebut. Untuk mengetahui apakah karya kamu memplagiat milik orang lain atau tidak, dan mengetahui seberapa unik karya tersebut, kamu bisa melakukan cek plagiarisme dengan mudah.
Berikut ini adalah beberapa cara cek plagiarisme yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Copyscape
Copyscape merupakan cara cek plagiarisme gratis untuk mencari Salinan halaman website kamu secara online dan solusi untuk mencegah pencurian dan penipuan konten. Kamu tinggal memasukkan URL website dan secara otomatis copyscape akan melakukan pengecekan tingkat kemiripan konten kamu.
Cara cek plagiarisme menggunakan copyscape dilakukan agar konten yang kamu buat tidak dikenali sebagai plagiat. Sayangnya, ada jumlah penggunaan untuk yang versi gratis. Agar kamu mendapatkan akses yang lebih luas, kamu bisa beralih ke yang premium.
| Baca Juga : Daftar Website untuk Cek Plagiarisme Online |
|---|
2. Dustball
Ketika kamu membuka website ini, kamu akan langsung disuguhkan dengan kolom untuk diisi teks yang ingin diperiksa. Selain pengecekkan teks secara langsung, website bisa melakukan pengecekan dokumen Microsoft word.
Sayangnya ada Batasan penggunaan pengecekan. Ketika melebihi yang ditentukan, website akan memunculkan peringatan “Free Limit Reached”. Batasan penggunaan yang ditentukan adalah 1000 setiap harinya di seluruh dunia.
3. Quetext
Cara penggunaannya cukup mudah, kamu tinggal membuat akun dan setelah itu kamu langsung bisa menggunakannya. Namun, sayangnya versi gratis di situs ini memberikan Batasan setiap dokumen yang akan dicek sebanyak 500 kata saja. Tetapi, kamu bisa beralih ke fitur premiumnya yang bisa mengecek hingga 100.000 kata atau sekitar 200 halaman.
4. Plagscan
Laporan pengecekan bisa disesuaikan dengan apa yang kamu butuhkan. Jika menginginkan file PDF agar lebih mudah di cek atau ingin berkolaborasi dengan orang lain melalui sebuah laporan di browser, kamu bisa melakukannya di plagscan.
Meskipun target penggunanya adalah orang-orang yang ada di akademisi, tapi kamu juga bisa menggunakannya untuk melakukan pengecekan konten website sebelum dipublikasikan. Layanan ini bisa kamu gunakan secara gratis beberapa hari saja dengan mendaftar sebagai member terlebih dahulu.
5. Unicheck
website ini bisa digunakan di dalam dunia Pendidikan, peneliti, penulis dan juga editor. Hingga saat ini tidak kurang dari 1 juta pengguna di seluruh dunia dan 124 juta file sudah di cek menggunakan unicheck.
Website ini juga cukup sempurna untuk dijadikan sebagai alat cek plagiarisme konten atau dokumen. Penawaran yang diberikan seperti pencarian yang akurat dengan mengakses lebih dari 40 miliar halaman web, database edukasi dan file perpustakaan nasional.
6. Plagiarisme checker small seo tools
Small SEO Tools juga sangat informatif yang artinya memberikan informasi secara detail dan mudah untuk dipahami. Ketika kamu melakukan pengecekan teks, dokumen hingga URL, informasi yang dihasilkan cukup membantu.
Selain untuk cek plagiarisme, website ini juga menyediakan SEO Checker. Jadi praktisi SEO juga bisa memanfaatkan keuntungan menggunakannya. Small SEO Tools juga memastikan konten yang dipublikasikan dengan kepentingan SEO menjadi lebih unik dan bebas dari unsur plagiat.
Itulah beberapa cara cek plagiarisme. Kamu udah coba yang mana?
