Seorang tenaga kesehatan memberikan suntikan penguat (booster) vaksin COVID-19 kepada warga setempat di sebuah lokasi vaksinasi sementara di Beijing, China pada 29 November 2021./Antra-Xinhua
Health

Gratis! Ini Cara Mendapatkan Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Ileny Rizky
Jumat, 27 Januari 2023 - 11:46
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Bagi yang telah berusia setidaknya 18 tahun, kini Anda dapat mengikuti vaksin Covid-19 keempat atau vaksin Booster kedua. Lalu bagaimana cara mendapatkan vaksin Booster kedua dengan gratis? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Perlu diketahui bahwa anjuran mengenai pelaksanaan vaksin keempat ini tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum.

"Mulai 24 Januari 2023, dapat dimulai pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua bagi semua masyarakat umum, yakni 18 tahun ke atas," tulis Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.

Pada pelaksanaanya, bagi Anda yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19 Booster kedua, Anda hanya cukup mendatangi tempat fasilitas kesehatan (faskes) terdekat yang menjadi penyelenggara penyuntikan vaksin, tanpa perlu menunggu dapat tiket antrian di aplikasi Pedulilindugi terlebih dahulu.

Sebagai catatan, penerimaan vaksin booster kedua harus memenuhi persyaratan, yakni telah berjarak selama enam bulan sedari penerimaan vaksin Covid-19 booster pertama. Tak hanya itu, pelaksanaan vaksinasi ini juga harus dilakukan di faskes maupun di pos pelayanan vaksinasi Covid-19.

Artinya, bagi Anda yang telah melewati enam bulan sejak vaksinasi Covid-19 booster pertama, Anda bisa segera datang ke puskesmas terdekat dengan membawa E-KTP dan KK untuk mendapatkan vaksin booster kedua secara gratis.

“Dalam satu sampai dua minggu kedepan, masyarakat usia lebih dari 18 tahun sudah dapat vaksin booster kedua tanpa menunggu tiket/undangan. Untuk pencatatan masih dilakukan manual sambil menunggu pcare dan peduli lindungi disiapkan,” sebut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril dalam rilisnya.

Selain itu, Syahril juga meminta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan penyelenggaraan vaksinasi ini. Sebab, vaksin yang akan digunakan adalah vaksin Covid-19 yang telah mendapat persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kombinasi dosis vaksin yang akan diterima oleh masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster kedua:

1. Kombinasi dosis untuk booster pertama Sinovac

– AstraZeneca dengan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml 

– Pfizer dengan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml 

– Moderna dengan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 

– Sinopharm dengan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 

– Sinovac dengan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 

– Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Zifivax dengan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Indovac dengan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca

– AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer 

– Astrazeneca diberikan dengan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 

– Pfizer diberikan dengan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml 

– Moderna diberikan dengan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

4. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm 

– Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

– Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

5. Kombinasi untuk booster pertama Moderna

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml 

6. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J) 

– Janssen (J&J) dengan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Pfizer dengan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml 

– Moderna dengan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

Penulis : Ileny Rizky
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro