Mengenal Gedung Kavallerie-Artillerie, Benteng yang Dapat Sponsor dari Prabowo

Bisnis.com, SOLO - Pura Mangkunegaran diprediksi akan dipercantik lagi, setelah dikunjungi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Prabowo yang berkunjung ke Pura Mangkunegaran pada Selasa (24/1/2023), mengaku akan ikut membantu pembangunan salah satu gedung keraton.

Hal tersebut diamini oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Rabu. Menurutnya, Prabowo memiliki maksud tertentu dalam kedatangannya ke Pura Mangkunegaran.

"Tadi pagi ikut pak Prabowo ke Mangkunegaran tidak. Pak Prabowo dua kali ke sana itu, artinya dia mau bantu sesuatu, di Kavalerrie, ya ditunggu aja. Nanti mas Bre ya,” ujar Gibran pada Rabu, dikutip dari Solopos.

Gibran mengungkapkan Prabowo berencana ingin mengembalikan bangunan Kavalerrie Mangkunegaran ke bentuk aslinya.

Disebut sebagai kandang kuda ala kerajaan, apa itu Gedung Kavallerie-Artillerie?

Mengutip dari pariwisatasolo.surakarta.go.id, Gedung Kavallerie-Artillerie berada di sebelah timur halaman depan Pura Mangkunegaran.

Bentuk bangunan dengan corak khas Belanda tersebut dibangun pada 1853, pada masa kekuasaan KGPAA Mangkunagoro I (Raden Mas Said).

Raden Mas Said sendiri merupakan pemimpin yang memiliki pasukan yang kuat sehingga beliau memberi nama sebagai pasukan Sambernyawa. Setelah KGPAA Mangkunagoro I wafat, pasukan tersebut dikembangkan oleh KGPAA Mangkunagoro II pasukan tesebut dengan nama sebagai Legiun Mangkunegaran.

Gedung Kavalerrie-Artillerie didirikan pada tahun 1853 dan selesai dibangun pada tahun 1874 tepat pada masa pemerintahaan KGPAA Mangkunagoro IV.

Fungsi gedung Kavalerrie-Artillerie dulunya sebagai markas Legiun Mangkunegaran, serta Pamedan sebagai lapangan untuk latihan para pasukan Legiun Mangkunegaran.

Sebagai bangunan cagar budaya, gedung tersebut telah mendunia karena pernah dipakai sebgai latar dalam pergelaran Solo International Performing Art tahun 2010 sampai dengan 2012, dan Solo International Ethnic Music dengan pencahayaan yang spektakuler.