Bisnis.com, JAKARTA - Wisata mountain gorila baru-baru ini sedang banyak diperbincangkan dan menjadi pilihan untuk berlibur.
Seringkali wisatawan hanya melihat gorila dari kebun binatang saja. Namun, kini secara nyata bisa melihat langsung ke alamnya. Gorila gunung terdapat di Afrika, dan hanya hidup di 3 negara, yaitu di Uganda, Republik Demokratik Kongo, dan Rwanda.
Selama ini gorila dianggap sebagai salah satu hewan yang menyeramkan, pada kenyataannya gorila cukup damai, dan menjalin hubungan dekat satu sama lain.
Gorila termasuk hewan yang dilindungi dan tidak dapat diburu atau diperjualbelikan. Maka, gorila berada di tempat-tempat tertentu yang sulit dijangkau orang.
Wisatawan yang ingin melihat gorila gunung bisa melihat dari habitat aslinya, salah satunya di Afrika Timur. Adapun wisatawan bisa melakukan tur safari di Afrika untuk melihat gorila gunung melalui Africa Adventure Safaris.
Suatu operator tur yang akan menawarkan pengalaman bertemu dengan gorila di alam. Tur ini menyediakan berbagai tur aneka primata, salah satu yang paling populer adalah wisata ke Mountain Gorillas.
Dilansir dari Africa Adventure Safaris, Sabtu (18/2/2023) gorila gunung dilindungi di 2 wilayah utama, Pegunungan Virunga yang melintasi perbatasan Uganda, Rwanda, dan DRC, dan di Taman Nasional Bwindi Impenetrable di barat daya Uganda.
Ada 3 taman nasional yang melindungi gorila di Pegunungan Virunga termasuk Taman Nasional Virunga di DR Kongo, Taman Nasional Gunung Berapi di Rwanda, dan Taman Nasional Gorila Mgahinga di Uganda.
Sekitar 1.064 gorila gunung diperkirakan hidup di habitat ini dengan Bwindi memiliki sekitar setengah dari populasi ini. Setiap taman memiliki beberapa kelompok gorila terhabituasi yang dikunjungi oleh para trekker atau pengunjung setiap hari.
Wisatawan akan melihat gorila dari habitat aslinya, mulai dari bangun tidur, beraktivitas seharian hingga tidur kembali.
Gorila hidup dalam beberapa kelompok keluarga yang terdiri dari 25-35 anggota, yang dipimpin oleh gorila jantan, sisanya betina dan gorila kecil. Adapun gorila memiliki punggung perak, yaitu silverback yang memiliki kehadiran yang kuat bagi kelompoknya.
Ijin gorila adalah persyaratan utama untuk trekking gorila gunung yang terancam punah di Uganda, Rwanda, dan DRC. Izin gorila Rwanda adalah yang paling mahal di antara 3 negara yang dijual dengan harga $1.500 per orang.
Adapun ijin gorila Uganda dijual dengan harga $700 per orang untuk bukan penduduk asing, $600 untuk penduduk asing di Afrika Timur, dan UGX250.000 untuk warga negara Afrika Timur.
Ijin gorila Kongo adalah yang termurah seharga $400 per orang meskipun trekking gorila selalu terhenti di taman karena masalah keamanan di daerah tersebut. Durasinya juga bervariasi, mulai dari one day tour atau satu hari hingga tur 6 hari berkeliling dengan safari gorila ini.
Bertemu dengan keluarga gorila gunung langka di alam liar telah digambarkan sebagai keajaiban dan salah satu pengalaman satwa liar terbaik di dunia.