Bisnis.com, JAKARTA - Kucing oren bukanlah jenis kucing ras, melainkan termasuk ke dalam kucing tabby yang dari berbagai ras kucing domestik.
Kucing oren memiliki kesan sebagai hewan nakal yang sering mencuri makanan hingga berpura-pura mati. Nah, kenapa kucing oren nakal? Simak penjelasannya berikut ini.
Kenapa Kucing Oren Nakal?
Banyak diantara kita yang beranggapan bahwa kucing oren merupakan hewan yang nakal. Hal tersebut mungkin ada benarnya. Populasi kucing oren diketahui didominasi oleh kucing jantang.
Kondisi ini terjadi karena adanya kromosom X yang membawa sifat warna bulu kucing. Kromosom kucing betina adalah XX, sedangkan jantan adalah XY. Kucing betina berwarna oren harus memiliki kromosom X berjumlah 2 yang membawa gen rambut berwarna merah.
Sementara kucing jantan cukup dengan 1 kromosom, X saja yang membawa gen rambut merah. Maka dari itu, kucing jantan berwarna oren dan betina berpeluang (80 : 20)
Kucing oren didominasi oleh kucing jantan dan eperti yang kita ketahui bahwa kucing jantan cenderung lebih agresif daripada betina. Itulah yang menyebabkan kucing oren dijuluki sebagai kucing oren barbar.
Sifat kucing oren jantan lebih agresif karena untuk memperebutkan wilayah. Namun, tidak semua kucing oren barbar. Biasanya kalau sudah disterilisasi sejak usia muda, kucing oren bisa menjadi lebih kalem.
Fakta Kucing Oren
Disamping alasan yang mendasari kenapa kucing oren barbar, terdapat beberapa fakta sifat kucing oren. Apa saja fakta kucing oren? Berikut penjelasannya di bawah ini.
-
Betulkah, kucing oren barbar?
Berdasarkan penelitian dari University of California yang dipublikasikan di Journal of Applied Animal Welfare Science yang telah melakukan survei terhadap 1.200 pemilik kucing menemukan bahwa kucing 3 warna atau kucing calico lebih agresif terhadap manusia. Kucing oren cenderung lebih ramah, pemalas, cerewet, dan berisik. Berisik karena kucing oren sering untuk mengeong dengan keras.
-
Kucing oren adalah kucing jenis tabby
Menurut pengelompokkan berdasarkan pola dan motif pada bulu kucing, kucing oren digolongkan sebagai kucing tabby. Namun, tidak semua kucing tabby berwarna oren, ada juga yang berwarna abu-abu, cokelat, ataupun kehitaman.
-
Bisa ditemukan pada ras tertentu
Kucing oren umumnya ditemukan pada beberapa ras, seperti Persia, Munchkin, American Bobtail, British Shorthair, hingga Maine Coon.
-
Terdapat 4 jenis corak pada kucing oren
Jenis corak mackerel mirip seperti corak garis pada harimau dan memiliki tanda ‘M’ di atas matanya. Corak classic mirip seperti corak pada pakaian tie dye.
Jenis corak spotted pada kucing dicirikan oleh bintik-bintik pada bulu. Corak ticked tidak ada garis ataupun bercak di tubuh kucing. Nah, diantara keempat jenis corak tersebut, corak mackerel adalah corak yang paling sering ditemukan pada kucing.
-
Warna bulunya berasal dari pigmen
Kucing memiliki warna bulu yang bervariasi, ada yang oren, oren kekuningan, oren kemerahan, hingga oren muda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh intensitas pigmen tertentu. Pigmen yang membawa warna oren pada kucing oren adalah pheomelanin.
-
Terdapat bintik hitam
Bintik hitam pada kucing di area gusi, bibir, ataupun hidungnya disebabkan oleh kondisi genetik bernama lentigo. Lentigo tidak berbahaya. Adanya bintik hitam di area tertentu disebabkan karena adanya peningkatan jumlah sel tubuh yang memproduksi pigmen.
Sifat kucing oren yang cenderung barbar disebabkan oleh populasinya yang didominasi oleh kucing jantan. Kucing jantan memang agresif untuk mempertahankan wilayahnya. Namun dibalik sifat kucing oren agresif, terdapat beberapa fakta yang baru kita ketahui seperti yang telah dijelaskan di atas.