Bisnis.com, JAKARTA - Kucing Siam berasal dari Thailand. Kucing ini mampu hidup lebih lama daripada kucing pada umumnya yang hanya 5 – 10 tahun saja. Kucing siam dapat hidup sampai 15 tahun.
Selain dari usianya yang cenderung panjang, kucing siam banyak diminati oleh pecinta kucing karena bulunya yang khas. Lantas, bagaimana ciri-ciri kucing siam, harga, dan cara perawatannya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Ciri Ciri Kucing Siam
Kucing siam memiliki karakteristik yang cukup berbeda dengan jenis kucing ras lainnya. Berikut ini ciri-ciri dari kucing siam :
-
Jenis Kucing Siam
Jenis kucing siam tradisional memiliki tubuh bulat, bertulang besar dan berat, serta berekor panjang. Diantara jenis lainnya, kucing siam ini memiliki ukuran tubuh yang paling besar.
Jenis kucing siam klasik mirip dengan tradisional, hanya saja ukurannya lebih kecil dengan kaki yang panjang, serta wajah yang kecil dengan cekungan kecil di hidung.
Kucing siam modern merupakan hasil persilangan antara kucing siam tradisional dan klasik. Ciri khasnya ada pada bentuk kepala yang seperti baji. Telinganya panjang dan lebar dengan ujung runcing. Bentuk tubuhnya mirip dengan kucing siam klasik, hanya saja ukuran hidungnya lebih panjang daripada kucing siam klasik dan tradisional.
-
Bulu
Bulu kucing siam umumnya pendek, sama seperti kucing domestik. Warnanya putih kecoklatan. Bulu di bagian ekor berukuran pendek dan didominasi oleh warna coklat. Semakin tua usia kucing, warna bulunya akan semakin gelap.
-
Bentuk Tubuh
Sekilas kucing siam mirip dengan kucing domestik. Namun, perawakannya lebih besar dengan tinggi antara 50 – 60 cm. Kucing siam betina bisa mencapai berat 5 kg, sedangkan jantan mencapai 7 kg.
-
Bentuk Wajah
Kepala kucing siam berukuran kecil dengan pipi tirus. Warna matanya bervariasi, mulai biru hingga kuning dengan pupil berwarna hitam.
-
Umur
Umur kucing siam ada yang sampai 30 tahun. Biasanya umurnya berada pada kisaran 15 – 20 tahun.
Cara Merawat Kucing Siam
Kucing siam menarik untuk dijadikan hewan peliharaan sebab sifat kucing siam yang aktif dan suka bermain. Kucing ini juga mudah beradaptasi dan memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Untuk itu ketika memeliharanya, kita harus memperhatikan beberapa hal berikut ini :
-
Pakan
Pemberian makanan kucing siam perlu disesuaikan dengan usianya. Disamping itu, kita bisa membuat pakan sendiri dengan menggunakan ikan atau daging yang telah masak. Kucing siam perlu diberi makan tiga kali sehari, sedangkan anak kucing siam sebanyak empat kali sehari.
Meskipun begitu, kucing siam mudah mengalami kenaikan berat badan sehingga makanan kucing siam perlu diberikan seperlunya, asalkan makanan tersebut mudah untuk dicerna. Sebaiknya, beri makanan kucing siam yang mengandung asam lemak omega 3, protein, dan lemak.
-
Jaga Kebersihan Tubuh Kucing
Selain makanan kucing siam, kita perlu menjaga kebersihan tubuhnya. Caranya dengan memandikannya secara rutin agar terhindar dari kutu dan jamur. Kita juga perlu membersihkan telinganya dari kotoran dan menggunting kuku kucing siam secara teratur supaya tidak terlalu tajam.
-
Jaga Kebersihan Pasir Kotoran
Tidak hanya tubuh kucing, kebersihan pasir tempat kotorannya juga perlu dibersihkan. Caranya dengan membuang kotoran kucing menggunakan alat bantu serokan supaya tangan tetap bersih. Jangan lupa untuk mengganti pasir tempat kotoran kucing supaya aroma tidak sedapnya tidak mencemari udara di sekitar.
-
Beri Hiburan
Sama halnya seperti manusia, hewan juga butuh hiburan. Ketika kita memelihara kucing siam, ada baiknya untuk menyediakan berbagai macam mainan supaya kucing tidak mudah stress.
-
Vaksinasi
Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan kucing yaitu dengan memberikan vaksinasi khusus. Vaksin dikenal ampuh memperkuat daya tahan tubuh kucing sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Harga Kucing Siam
Kita bisa mendatangi tempat penampungan kucing liar untuk mengadopsi kucing siam secara gratis. Adapun yang menjual kucing siam, harganya sebagai berikut.
- Siamese Cat Kitten Betina, harganya berkisar 650 ribu sampai 900 ribu rupiah per ekornya.
- Siamese Cat Kitten Thailand berusia 3 bulan, harganya mencapai 500 ribu rupiah per ekornya.
- Siamese Cat Campuran Persia berusia 1 bulan, harganya mencapai 500 ribu rupiah per ekornya.
- Siamese Cat Jantan Seal Point berusia 3 bulan, harganya bisa mencapai 2 juta rupiah per ekornya.
- Siamese Cat Betina Sealpoint Dewasa, harganya berkisar 1 juta rupiah per ekornya.
- Siamese Cat Betina Lilac Point Dewasa, bisa mencapai harga 5 juta rupiah per ekornya.
Itulah informasi mengenai ciri-ciri kucing siam, harga, hingga cara perawatannya. Ketika kita ingin memeliharanya, pastikan agar kita mampu merawatnya dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
