Bisnis.com, JAKARTA - Dunia ini memiliki berbagai negara, ada yang besar dan yang kecil. Biasanya, besar kecilnya negara dihitung dari luas areanya. Biasanya, luas suatu negara diukur dalam mil atau kilometer.
Ukuran suatu negara dapat diukur dengan dua cara, yakni luas total dan luas tanah. Luas total meliputi tanah dan perairan, sedangkan luas tanah hanya luas daratannya.
Negara-negara besar, seperti China, Rusia, Amerika Serikat, dan Kanada tidak hanya memiliki lahan yang luas dan perbatasan yang panjang, tetapi juga kuat dalam aspek lain.
Namun, negara-negara kecil juga banyak yang memiliki kepentingan khusus secara global dan memainkan peran dalam perekonomian dunia sehingga keberadaannya tidak dapat diabaikan.
Berikut negara-negara terkecil dilihat dari luas daratannya dilansir dari NJCM India.
1. Kota Vatikan (0,49 km² atau 44 hektar)
Kota Vatikan merupakan negara terkecil di dunia yang merupakan enklave atau negara yang berada di dalam daerah Roma, Italia. Negara ini muncul pada 1020 dengan Lateran Treaty. Luas daratan Kota Vatikan sebesar 49 hektar. Pada 2019, Kota Vatikan hanya memiliki populasi 453 jiwa dan menjadi negara berpenduduk paling sedikit di dunia. Negara ini memiliki bangunan indah seperti Istana Apostolik, Gereja St. Peters’ Basilica, Kapel Sistina, dan lainnya.
Baca Juga Segini Total Aset Properti Milik Vatikan |
---|
2. Monako (202 hektar atau 2,2 km
Monako terletak di French Riviera, Eropa Barat. Bahasa resminya adalah bahasa Perancis dan memiliki sekitar 28.682 jiwa penduduk. Monako memiliki garis pantai terpendek di dunia, yakni sepanjang 3,83 km. Walaupun negara terkecil kedua, Monako memiliki banyak miliarder.
3. Nauru (21 km²)
Negara ini berada di pulau berbentuk oval seperti telur di selatan Samudra Pasifik, kurang lebih 55,95 km arah selatan Khatulistiwa. Ada 10.000 jiwa penduduk yang tinggal di Nauru. Sekeliling batas negara terdapat terumbu karang sehingga tidak ada pelabuhan, tetapi bisa diakses oleh perahu-perahu kecil.
4. Tuvalu (26 km²)
Negara ini terletak di antara Hawaii dan Australia. Awalnya, Tuvalu dikenal sebagai Kepulauan Ellice. Populasi dari negara ini adalah 11.204 jiwa penduduk pada 2021. Masyarakat yang tinggal di Tuvalu bergantung pada perikanan dan impor. Perekonomian mereka mayoritas didapat dari pariwisata dan perikanannya.
5. San Marino (61 km²)
San Marino dikelilingi oleh Italia, Eropa Selatan dan memiliki jumlah penduduk 33.562 jiwa. San Marino adalah salah satu dari tiga negara di dunia yang dikelilingi sepenuhnya oleh negara lain. Bahasa nasional dari San Marino adalah bahasa Italia.
6. Liechtenstein (160 km²)
Negara kecil ini terletak di antara pegunungan Austria dan Swiss. Negara ini mengikuti monarki demokratis dan diperintah oleh Pangeran Liechtenstein. Negara ini memiliki produk domestik bruto (PDB) per orang tertinggi secara global. Pegunungan di negara ini menjadi tujuan pariwisata musim dingin.
7. Marshall Islands (295 km²)
Marshall Islands adalah bagian dari kelompok pulau Mikronesia secara geografis. Sebanyak lima pulau dan 29 atol karang menjadikan negara kepulauan dengan 1.156 penduduk tersebar di atasnya.
8. Saint Kitts and Nevis (261 km²)
Negara kecil ini terdiri dari dua pulau yang terletak di Hindia Barat. Penduduk yang tinggal di negara ini ada sekitar 50.000 jiwa. Saint Kitts dan Nevis adalah wilayah Persemakmuran dengan Charles III sebagai pemimpin negara bagian dan menjadi salah satu pulau pertama yang dihuni oleh orang Eropa.
9. Maldives (298 km²)
Maldives merupakan negara kecil di Asia Selatan yang terletak di Samudra Hindia di barat daya Srilanka dan India. Maledives merupakan salah satu negara yang digemari wisatawan karena keindahan lautnya. Ada sekitar 557.751 jiwa penduduk dan mayoritas Muslim.
10. Malta (316 km²)
Terletak di Laut Mediterania dan terdiri dari tiga pulau terjajah, yakni Malta, Comino, dan Gozo. Banyak wisatawan yang datang karena iklimnya yang hangat. Pariwisata menjadi sumber pendapatan utama negara ini.