Ilustrasi traveling keliling dunia
Travel

Jelang Lebaran 2023, Rencana Liburan Masyarakat Naik 34 Persen

Arlina Laras
Kamis, 6 April 2023 - 18:44
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19, OTA (Online Travel Agency) melihat adanya perubahan tren, di mana sebagian besar pengguna juga mengungkapkan libur Lebaran sebagai momentum liburan.

Hal ini tampak dari data internal Traveloka yang menunjukkan sebanyak 34 persen pengguna ternyata punya preferensi baru terhadap rencana perjalanan mereka bersama keluarga, terlebih dalam menyambut libur Lebaran 2023.

Riset internal Traveloka tersebut menunjukkan kalau jumlah pengguna yang merencanakan liburan pada periode libur Lebaran 2023 meningkat, dilihat dari melonjaknya pencarian penerbangan domestik hampir 2 kali lipat dibanding 2022.

Di sisi lain, Traveloka mencatat peningkatan transaksi sebesar lebih dari 30 persen dibandingkan dengan periode normal. 

Traveloka juga mencatat bahwa sejumlah 80 persen peserta Gebyar Traveloka melakukan pemesanan perjalanan domestik dan 20 persen peserta melakukan pemesanan perjalanan internasional selama periode kompetisi Gebyar Traveloka. 

Dengan destinasi favorit pada domestik di antaranya, Bali, Batam, and Surabaya. Sementara destinasi favorit internasional yakni Singapura dan Malaysia. 

Chief of Marketing Officer Traveloka Shirley Lesmana mengatakan sebagai OTA, dengan adanya perubahan tren itu, pihaknya menawarkan fleksibilitas untuk mengubah perjalanan. 

“Jadi, kami pihak OTA telah memberikan fasilitas berupa reschedule yang memungkinkan pelanggan untuk menyesuaikan rencana perjalanan mereka dengan cepat jika terjadi perubahan atau kendala yang tidak terduga,” ungkapnya di Jakarta Kamis (05/04/2023). 

Pihaknya juga terus memastikan ketersediaan akomodasi dan layanan bagi pengguna berjalan dengan baik.

"Kami berkoordinasi juga baik kepada mitra kami. Lalu koordinasi internal pada saat nanti arus puncak mudik atau balik, memberikan yang terbaik. Misalnya siap berkoordinasi dengan pemilik hotel dan mitra penerbangan,” ungkapnya.

Terkait arus mudik yang diperkirakan padat, Shirley pun berpesan bagi para pemudik yang menggunakan moda transportasi umum seperti pesawat atau kereta api, untuk memesan tiket dari jauh-jauh hari. 

Menurutnya, selain untuk menghindari kehabisan tiket perjalanan, harga yang tidak terlalu mahal juga bisa didapatkan. 

“Biasanya mendekati musim mudik cenderung harga akan melonjak drastis. Bahkan, peningkatan harga tiket pesawat sudah kami amati lebih cepat dari sejak sebelum puasa,” katanya. 

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro