Bisnis.com, JAKARTA - Kebiasaan-kebiasaan finansial yang baik yang telah dipelajari oleh masyarakat selama masa pandemi tetap dipertahankan dalam momen menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
Temuan terbaru melaporkan masyarakat cenderung lebih bijak dalam mengelola uang THR mereka, dengan memperhatikan pengeluaran dan melakukan perencanaan keuangan yang matang.
Digital Banking Acquisition, Service & Marketing Head Bank BTPN Anita Ekasar menjelaskan Terkait dengan THR, banyak masyarakat yang kini mulai menyisihkan sebagian dari uang tersebut untuk menabung atau bahkan berinvestasi.
Baca Juga Cara Mengelola Uang THR untuk Menabung |
---|
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengelola keuangan secara bijak dan memanfaatkan uang dengan lebih produktif.
“Kita telah melewati momen Ramadan dan Idulfitri dengan berbagai macam cara, mulai dari merayakan di rumah saja karena situasi pandemi, hingga kini situasinya yang telah berangsur normal,” jelasnya dalam Press Conference Jenius, Jumat (14/4/2023).
Berdasarkan data internal yang dilangsungkan pada Maret-April 2023dengan melibatkan 127 responden berusia 18-40 tahun sendiri mengungkapkan 76 persen responden menerima THR pada Idulfitri kali ini.
Selain itu, pihak yang menerima THR ini ada sejumlah golongan. Tidak hanya karyawan saja yang menerima THR, namun wirausahawan, freelancer, hingga YouTuber, juga menyisihkan sebagian penghasilan untuk memberikan THR kepada diri mereka sendiri.
Di sisi lain, terdapat tiga karakter digital savvy saat menerima THR, yaitu The Saver (41 persen), yang mengalokasikan THR mereka untuk menabung, The Spender (40 persen), yang mengalokasikan THR untuk langsung dibelanjakan, serta karakter The Investor (19 persen), yang mengalokasikan THR untuk berinvestasi.
Dirinya menjelaskan, sekitar 30 persen karakter The Saver mengalokasikan dana THR mereka untuk dana darurat, namun 20 persen dari mereka mengalokasikannya untuk liburan. Sementara itu, pada karakter The Spender, alokasi THR untuk belanja kebutuhan Idulfitri masih mendominasi yaitu sebesar 67 persen.
Sementara itu, 28 persen dari karakter ini mengalokasikan dana THR mereka untuk melunasi utang agar kondisi finansial mereka lebih optimal. Pada karakter The Investor, 39 persen dari mereka menggunakan dana THR untuk dana darurat dan mewujudkan mimpi.
Tips Alokasi THR dengan Bijak
Momen Idulfitri memang selalu dinanti, namun kita juga perlu mengontrol diri agar tidak menghabiskan THR dalam sekejap.
Certified Financial Planner dan Founder Daya Uang Metta Anggriani memberikan saran dalam mengalokasikan THR, penting untuk memastikan prioritas yang jelas dan mengalokasikan keuangan untuk kebutuhan wajib yang muncul di momen Idulfitri.
Hal ini termasuk membayar zakat, memberi THR kepada orang tua, kerabat, dan orang lain yang bekerja/membantu kita, serta tradisi salam tempel untuk keluarga.
Dengan memprioritaskan kebutuhan wajib terlebih dahulu, kita dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan mengalokasikan uang dengan lebih bijak.
“Namun perlu diingat, untuk kebutuhan ini perlu alokasi dana yang ketat agar tidak berlebihan. Jika dirasa kebutuhan tersebut tidak membutuhkan dana THR yang terlalu besar, maka dana THR tersebut dapat dialokasikan ke tabungan atau instrumen investasi untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang,” kata Metta.
Digital Banking Acquisition, Service & Marketing Head Bank BTPN Anita Ekasar turut menambahkan, seiring dengan tren tersebut, Bank BTPN dan Jenius terus menghadirkan solusi keuangan inovatif untuk membantu masyarakat dalam mengelola uang mereka dengan lebih efektif.
“Sebagai solusi life finance, Jenius hadir untuk membantu teman Jenius merencanakan dan mengatur keuangan dengan lebih efektif melalui fitur-fitur serta penawaran khusus yang menarik. Jadi, kita ada fitur yang praktis dan mudah dipantau portofolionya,” katanya