Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis penyewaan sepeda pada periode high season libur Lebaran dinilai cukup menguntungkan karena wisatawan memburu moda yang dapat menjelajah area wisata atau lingkungan kota wisata.
Marketing Communication & Customer Experience Rodalink Indonesia Regita Rahmanissa menyampaikan berwisata menggunakan sepeda masih menjadi salah satu alternatif pilihan untuk menikmati alam dan udara segar. Selain itu juga dalam mendukung green and sustainable tourism yaitu konsep pariwisata berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi, dan social.
Melalui program sewa sepeda ini, masyarakat tak perlu repot-repot lagi membawa sepedanya saat berwisata ke luar kota karena tinggal datang ke outlet Rodalink terdekat untuk menyewa sepeda.
Menurutnya, dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam momentum libur panjang lebaran 2023 yang umumnya dihabiskan untuk berwisata atau mengunjungi sanak saudara di kota lain, layanan sewa sepeda ini menjadi opsi favorit masyarakat.
“Salah satu yang menjadi favorit saat berlibur adalah kegiatan bersepeda di tempat yang indah, berkeliling kota dan menjelajah area wisata sembari menghirup udara segar. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan sewa sepeda di 54 outlet kami yang tersebar di banyak kota Indonesia, sehingga tetap bisa aktif bergerak dan bugar saat traveling,” terangnya, Minggu (23/4/2023).
Pelanggan dapat menyewa sepeda mulai dari Rp250.000 per unit per hari. Untuk menyewa sepeda, konsumen diharuskan mengisi formulir pendaftaran sewa sepeda di website atau datang langsung ke outlet Rodalink terdekat dengan menunjukkan kartu identitas diri.
Adapun model sepeda yang disewakan beragam, mulai dari sepeda lipat, sepeda gunung, sepeda balap, hingga sepeda elektrik atau e-bike dari sejumlah merek sepeda kenamaan terutama.
“Sepeda tetap menjadi salah satu pilihan transporter yang fleksibel menjangkau segala medan dan seru diandalkan untuk destinasi blusukan yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan bermotor,” tekannya.
Perseroan telah membuka bisnis layanan sepeda ini sejak tahun lalu di outlet Rodalink Denpasar, di mana Pulau Bali masih menjadi pilihan utama tujuan wisata baik staycation maupun work from anywhere atau digital nomaden.
Ide menghadirkan layanan sewa sepeda ini muncul selaju dengan tren setelah pandemi Covid-19 lalu yang mengubah segala aspek kehidupan, termasuk perilaku wisatawan saat merencanakan memilih destinasi dan cara untuk memutuskan untuk berlibur. Sebelum pandemi, masyarakat cenderung kurang memperhatikan kesehatan dan kebersihan, namun setelah pandemi mereka jauh lebih berhati-hati.