Bisnis.com, JAKARTA - Dalam hal perawatan kulit, tak semua orang dapat dengan mudah menemukan produk yang cocok. Beberapa orang masih berjuang dengan masalah kulit wajah yang dialami seperti misalnya jerawat. Masalah dan penyebabnya pun berbeda-beda. Hal itu berarti pengobatan yang terbaik untuk Anda tidak selalu cocok untuk orang lain.
Sama seperti jerawat, bintik hitam memiliki berbagai macam penyebab dan perawatan yang berbeda. Bintik hitam merupakan hasil dari pengelompokan sel dalam kulit yang memproduksi pigmen melanin secara berlebihan atau hasil dari melanin yang tertimbun di epidermis dan dermis di sekitarnya
Dilansir dari mindbodygreen.com, simak penyebab adanya bintik hitam:
1. Paparan sinar matahari
Faktanya, hingga 80% penuaan dini disebabkan oleh sinar UV. Ketika Anda tidak melindungi kulit dengan mengenakan SPF atau pakaian yang melindungi dari paparan sinar matahari, akan meningkatkan risiko bintik hitam menjadi lebih besar.
2. Hormon
Perubahan hormon juga dapat menyebabkan flek hitam. Salah satu bentuk yang umum terjadi adalah melasma. Melasma adalah kondisi kulit yang menyebabkan perubahan warna kulit yang lebih besar, bukan bintik-bintik kecil. Sinar matahari memang dapat memicu melasma, tetapi hormon (terutama di masa kehamilan), panas, dan produk perawatan kulit yang menyebabkan iritasi juga dapat memperburuk kondisi ini.
3. Kulit yang meradang
Andrea Suarez, salah satu dokter kulit menyatakan bahwa jerawat, gigitan serangga, dan rambut yang tumbuh ke dalam dapat menyebabkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Bintik-bintik ini adalah hasil dari peradangan yang terjadi.
4. Ruam
Ruam juga dapat memicu timbulnya bintik hitam. Ruam paling sering terjadi karena hiperpigmentasi yang berasal dari dermatitis atopik, dermatitis kontak, psoriasis, letusan obat, dan prosedur kosmetik.
Simak cara untuk menghilangkan bintik hitam:
1. Retinol
Adapun retinol yang dijual bebas dan retinoid resep dengan resep dokter yang dapat membantu memudarkan bintik hitam. Retinoid dapat membantu mempercepat proses pengangkatan sel kulit mati yang berubah warna dan memunculkan sel kulit baru ke permukaan, sedangkan retinol sebagai perawatan bintik hitam.
2. Serum antioksidan
Penelitian menunjukkan bahwa serum vitamin C topikal dapat membantu meringankan bintik-bintik hitam yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan hiperpigmentasi pasca inflamasi, jika digunakan secara rutin. Selain itu, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit Anda dari stres oksidatif dan perubahan warna.
3. AHA & BHA
Asam alfa-hidroksi dan asam beta-hidroksi (AHA dan BHA) dapat membantu memudarkan noda hitam. Walaupun merupakan dua hal yang berbeda, tetapi dapat berfungsi dengan cara yang sama. AHA, seperti asam laktat, asam glikolat, dan asam mandelic yang dapat membantu mencerahkan bintik-bintik hitam hanya dengan mengelupas kulit. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan tersebut juga dapat menyebabkan iritasi yang dapat memperburuk beberapa jenis peradangan.
Sementara itu, BHA seperti asam salisilat yang digunakan untuk mengobati jerawat dan mencerahkan bintik-bintik hitam, terutama yang berasal dari hiperpigmentasi pasca inflamasi. Produk tersebut cocok digunakan bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, seperti zona T.
4. Eksfoliator fisik
Eksfoliasi fisik adalah proses pengelupasan sel kulit mati secara manual melalui scrub, waslap, sikat wajah, atau alat lain yang menggosok kulit. Jika Anda menggunakan metode ini untuk memudarkan bintik hitam, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati. Anda dapat menggunakan kain lap secara lembut dan tidak perlu menggosoknya terlalu keras.