Ilustrasi kepiting alaska/amazon
Travel

Mantap! Gaji Nelayan Kepiting Alaska Bisa Mencapai Rp290 Juta

Mia Chitra Dinisari
Senin, 8 Mei 2023 - 19:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda mendengar profesi nelayan kepiting? Ternyata pekerjaan yang satu ini bergaji fantastis lho.

Tapi, gaji ini berlaku untuk mereka para penangkap kepiting Alaska. Tak tanggung-tanggung, kabarnya, gaji mereka bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut Alaska Fishing Employment Center, kelasi di industri penangkapan kepiting raja dapat menghasilkan antara US$20.000 atau sekitar Rp290 juta (kurs Rp14.500) dan US$50.000 atau Rp725 juta selama tiga bulan selama musim kepiting raja.

Meskipun gajinya besar, namun risikonya juga besar. 

Nelayan kepiting menavigasi perairan berbahaya di sekitar Alaska untuk menemukan kerang, yang ditangkap sebagai sumber makanan.

Tapi itu tidak berhenti di situ. Penyebab paling umum kematian di tempat kerja untuk peran ini adalah tenggelam karena laut yang ganas, hipotermia, atau terlempar ke laut setelah terperangkap di kandang baja yang digunakan untuk menangkap kepiting.

Dilansir dari countryliving, mantan kapten nelayan Kenny Ripka menceritakan pengalamannya selama menjadi nelayan kepiting Alaska.

"Saya telah menghasilkan lebih dari US$150.000 (Rp2,1 miliar) hingga US$170.000 (Rp2,4 miliar) setahun," kata Kenny kepada People.

Tapi bagaimana dengan karyawan lain di atas kapal? Nilainya beragam dan tergantung.

Kenny menjelaskan bahwa itu bervariasi dari tahun ke tahun, terutama karena mereka dibayar tergantung pada apa yang mereka tangkap, bukan gaji.

“Untuk musim kepiting, kelasi biasanya dapat menghasilkan mulai dari US$15.000 hingga US$50.000 untuk beberapa bulan kerja,” kata Kenny.

Departemen Tenaga Kerja dan Pengembangan Tenaga Kerja Alaska menguraikan upah seringkali didasarkan pada bagian atau persentase pendapatan panen.

“Penghasilan kelasi pendatang baru berkisar dari 1,5% hingga 10% dari tangkapan kotor yang disesuaikan, tergantung pada lokasi dan jenis perikanan serta keterampilan yang dimiliki pekerja.” penjelasan mereka.

Beberapa menawarkan tarif harian US$50-US$100.

Anggota kru juga diminta untuk membuat izin penangkapan ikan komersial mereka sendiri, yaitu sekitar US$60 untuk penduduk dan US$165 untuk bukan penduduk. Anda juga mungkin harus membeli sarung tangan, kantong tidur, sepatu bot karet, dan perlengkapan lain yang jumlahnya bisa mencapai hampir US$400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro