Cara menyimpan daging sapi yang benar agar tidak terkontaminasi bakteri/Perumda Dharma Jaya
Health

Ini Cara Menyimpan Daging Sapi yang Benar di Kulkas agar Tidak Terkontaminasi Bakteri

Novita Sari Simamora
Selasa, 27 Juni 2023 - 16:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Saat perayaan Hari Raya Iduladha, umat muslim mendapatkan daging kurban seperti daging sapi dan kambing. Simak beberapa cara untuk menyimpan daging sapi yang benar agar tidak busuk.

Daging sapi yang masih segar bisa bertahan lama di kulkas, bila disimpan dengan baik. Daging kurban bisa tetap terjaga kualitasnya, meskipun disimpan selama sebulan, tanpa terkontaminasi bakteri.

Jangan sembarangan menyimpan daging kurban dari perayaan Iduladha, bila tidak ingin terkontaminasi bakteri. Alih-alih bertahan lama, bisa sajam daging kurban tersebut mengeluarkan aroma tidak sedap.

Simak cara menyimpan daging sapi dan  kambing di kulkas:

1. Simpan di freezer

Bila Anda menyimpan daging sapi dan kambing kurban dengan benar, maka kualitasnya bisa terjaga dan bertahan lama. Sebaiknya, menyimpan di freezer dangan teknik tertentu. Sebab, suhu freezer yakni sekitar -18 derajat celcius, bisa menghambat pertumbuhan bakteri. 

2. Cegah kontaminasi di rumah

Banyak orang yang mencuci daging terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Namun, hal ini salah besar.

Bakteri tidak akan hilang, bila dicuci. Bakteri hanya hilang, bila dimasukkan dengan  suhu tertentu. Sebagian orang juga tidak menyadari bahwa daging bisa terkontaminasi bakteri lain dari tempat pencucian.

3. Jangan mencuci daging sapi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, daging sapi segar yang ingin dimasukkan ke dalam kulkas, sebaiknya tidak dicuci, sebab daging tersebut bisa mengandung banyak air. 

Bila Anda menyimpan daging yang berair, maka bisa membuat freezer burn. Air mentah yang ada di rumah Anda, bisa saja mengandung bakteri. Jadi, berhentilah mencuci daging segar, bila ingin disimpan ya.

4. Pisahkan Daging dan Jeroan

Dilansir dari Happyfresh, sebaiknya Anda memisahkan jeroan dan daging sapi dalam wadah atau plastik yang  berbeda. Jeroan lebih mudah rusak, daripada daging segar, alias tidak bisa bertahan lama di kulkas. Tujuannya, untuk menghindari kontaminasi daging.

Jeroan hanya bisa bertahan selama 4 bulan di dalam freezer, sedangkan daging has dalam bisa bertahan hingga 12 bulan di dalam freezer.

5. Catat tanggal masuk ke dalam kulkas

Setelah mendapatkan daging sapi dan kambing kurban, maka sebaiknya Anda mencatatkan tanggal masuk daging tersebut ke dalam kulkas. Sebaiknya, 

6. Atur suhu kulkas

Saat Anda menyimpan daging sapi dan jeroan di dalam kulkas, maka Anda bisa mengatur suhu ideal. Sebaiknya, simpan daging kurban di bagian chiller, dengan suhu 4 derajat celcius. 

Setelah beberapa menit kemudian, maka Anda bisa memasukkan kembali ke freezer dengan suhu -18 derajat celcius. Teknik ini bertujuan, agar daging sapi yang disimpan tidak mengalami penurunan kualitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro