Bisnis.com, JAKARTA - Malas menyikat gigi sudah diketahui bisa menyebabkan gigi berlubang.
Pasalnya, kebersihan mulut yang buruk dapat meningkatkan peluang Anda terkena penyakit gusi, gigi berlubang, dan sejumlah masalah kesehatan lainnya, termasuk diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Baru-baru ini, sebuah studi baru oleh para peneliti Jepang menemukan hubungan antara kesehatan gigi yang buruk dan penurunan volume otak, yang menunjukkan bahwa menjaga kesehatan mulut yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan otak yang baik.
Penyakit gusi dan gigi tanggal telah dikaitkan dengan penyusutan otak di hippocampus, yang terlibat dalam memori dan penyakit Alzheimer, menurut penelitian dari Universitas Tohoku di Sendai, Jepang.
Apakah ini menyiratkan bahwa kehilangan gigi atau penyakit gusi dapat menyebabkan penyakit Alzheimer? Studi ini hanya menunjukkan koneksi, bukan konfirmasi.
Penyakit gusi, gigi berlubang, dan sejumlah masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung, semuanya dapat diperparah dengan kebersihan mulut yang buruk.
Menurut sebuah studi dari Universitas Tohoku di Sendai, Jepang, penyakit gusi dan kehilangan gigi berhubungan dengan penyusutan otak di hippocampus, yang penting dalam ingatan dan penyakit Alzheimer.
Apakah ini menunjukkan bahwa penyakit gusi atau gigi tanggal dapat menyebabkan penyakit Alzheimer? Studi tersebut tidak membuktikan apapun; itu hanya menunjukkan tautan.
Mereka menemukan hubungan antara kehilangan gigi dan penyakit gusi serta perubahan pada hippocampus kiri otak ketika mereka membandingkan temuan tes dari awal percobaan dan empat tahun kemudian.
Kedua individu dengan penyakit gusi ringan yang memiliki gigi lebih sedikit dan mereka dengan penyakit gusi parah yang memiliki lebih banyak gigi menunjukkan tingkat penyusutan otak yang lebih besar di hippocampus kiri.
Menjaga kesehatan mulut yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan otak yang baik. Terlebih lagi, setelah diketahui bahwa kesehatan gigi yang buruk dapat menyebabkan penurunan volume otak.