Bisnis.com, JAKARTA - Saat ini, Industri fashion merangkul sepenuhnya penggunaan teknologi 3D untuk meningkatkan desain dan proses produksi.
Dengan perkembangan itu, CLO Virtual Fashion, penyedia solusi garmen digital 3D ekspansi ke Jakarta, Indonesia, sekaligus menjadi kantor pertama di Asia Tenggara.
Selanjutnya mereka juga akan membuka kantor di Ho Chi Minh City, Vietnam pada akhir tahun 2023.
Simon Kim, CEO CLO Virtual Fashion mengatakan CLO memutuskan untuk hadir dan mulai beroperasional di Jakarta karena peningkatan permintaan akan solusi garmen tiga dimensi (3D) di pasar Indonesia yang meningkat.
"Kami melihat semakin banyak pemimpin industri fashion di Indonesia yang mengimplementasikan solusi 3D kami untuk mentransformasi proses pengembangan desain dan membawa industri fashion ke tingkat lebih tinggi.
Dia mengatakan komunitas pengguna CLO Fashion Virtual di Asia Tenggara sudah sangat besar, dan dengan pembukaan kantor di Indonesia akan semakin memperkuat kehadiran dan dukungan lokal bagi para pengguna.
CLO juga menawarkan bantuan dan solusi yang dikustomisasikan dengan kebutuhan para pelopor industri seperti PT Daehan Global, Busana Apparel Group, dan PT Pan Brothers Tbk.
Perusahaan-perusahaan tersebut, bersama banyak perusahaan lain yang beroperasi di pasar Indonesia juga mengimplementasikan solusi 3D CLO untuk mentransformasi proses pengembangan desain mereka dan merevolusi industri fashion.
Merek-merek global seperti Hugo Boss, Mango, dan Adidas turut menggunakan CLO untuk implementasi 3D.
Sejarah berdiri
Dilansir dari laman resminya, berdirinya CLO Fashion Virtual dimulai karena Jaden, Ph.D. mahasiswa Ilmu Komputer, yang memiliki kecintaan terhadap teknologi simulasi kain.
Dia mengembangkan prototipe pertama di sekolah dan senang melihat siswa bersenang-senang membuat pakaian 3D dengan program tersebut.
Melihat betapa asyiknya acara tersebut, Jaden memutuskan untuk mempublikasikannya agar lebih banyak orang yang dapat menikmatinya.
Salah satu pengguna pertama, seorang seniman cosplay, berpikir ini bisa menjadi pengubah permainan dalam komunitas seniman cosplaynya, dan menyarankan untuk meluncurkan sebuah komunitas.
Anehnya, memperoleh popularitas luar biasa dari komunitas lebih dari 2 juta seniman cosplay virtual. Menyadari potensi pasar, buat program khusus untuk kelompok sasaran ini, dan beri nama 'Marvelous Designer'.
'Marvelous Designer', ternyata ada banyak versi crack, yang menimbulkan kekhawatiran apakah program tersebut bisa menguntungkan.
"Saat itulah Weta Digital, klien pertama kami, menghubungi kami. Mereka telah mendengar tentang kami melalui banyak artis di komunitas CG yang menggunakan crack tersebut. Demikian pula, pengguna crack yang berbicara tentang kami di forum online mengarahkan perusahaan besar untuk mencari tahu siapa kami, kemudian menjadi mitra kami," tulis mereka di laman resminya.
Berkat pengguna, termasuk yang menggunakan versi crack, yang membuat CLO berkembang.
Semuanya dimulai dengan satu artis yang melihat potensi perusahaan, berkembang menjadi komunitas, dan akhirnya menjadi pemimpin industri.
Merekapun kemudian ekspansi ke industri pakaian jadi, setelah sukses di industri CG/game.
Dengan menggandeng banyak desainer dan pembuat pola untuk melakukan Proof of Concepts, dengan tujuan membuat CLO seakurat dan serealistis mungkin sehingga garmen virtual yang dibuat di CLO terlihat dan berfungsi persis sama dengan garmen fisik.
Hasilnya, Marvelous Designer dan CLO terus meningkat selama 10 tahun terakhir.
Dengan memanfaatkan keahlian selama 18 tahun dalam simulasi garmen 3D dan pemasangan virtual, perusahaan meluncurkan CLO-SET (www.clo-set.com) untuk menyediakan platform bagi pengguna untuk menggunakan dan berinteraksi dengan konten garmen 3D.
Hingga saat ini, baik CLO maupun Marvelous Designer telah digunakan oleh para ahli di bidangnya masing-masing.
Saat ini CLO Fashion Virtual punya kantor di 11 negara di seluruh dunia, termasuk New York, Los Angeles, Shanghai, dan Paris
Evolusi
Berevolusi dari kata "pakaian", CLO Virtual Fashion adalah perusahaan yang bertujuan untuk memvirtualisasikan setiap pakaian di bumi. Logo awal CLO dibuat dengan menggabungkan warna biru (mewakili teknologi) dan jahitan jahit (mewakili mode) untuk menciptakan simbol baru yang menghubungkan pakaian virtual dengan dunia nyata.
Pada tahun 2019, CLO Virtual Fashion lahir kembali dengan merek kata CLO baru untuk merayakan Hari Jadinya yang ke-10.
Tanda kata yang diperbarui diubah menjadi hitam untuk berkonotasi dengan kepercayaan asli yang telah dibangun dengan pengguna kami selama sepuluh tahun terakhir dan jahitannya dimodifikasi menjadi lebih ritmis, fleksibel, dan rumit.
Selain itu, logo baru ini merupakan upaya untuk mencontohkan budaya dan pendekatan in-house CLO Virtual Fashion untuk memandu masa depan industri fashion dengan memahami dan mengenali dasar-dasar fashion.
