Bisnis.com, JAKARTA - Hormon adalah bahan kimia yang mengoordinasikan berbagai fungsi dalam tubuh Anda dengan membawa pesan melalui darah ke organ, kulit, otot, dan jaringan lainnya.
Sinyal-sinyal ini memberi tahu tubuh Anda apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya. Hormon sangat penting untuk kehidupan dan kesehatan Anda.
Para ilmuwan sejauh ini telah mengidentifikasi lebih dari 50 hormon dalam tubuh manusia.
Dilansir dari clevelandclinic, hormon dan sebagian besar jaringan (terutama kelenjar) yang membuat dan melepaskannya membentuk sistem endokrin Anda.
Hormon mengendalikan banyak proses tubuh yang berbeda, termasuk:
- Metabolisme.
- Homeostasis (keseimbangan internal yang konstan).
- Tumbuh kembang.
- Fungsi seksual.
- Reproduksi.
- Siklus tidur-bangun.
- Suasana hati.
Apa itu ketidakseimbangan hormon?
Ada beberapa orang yang mengalami ketidakseimbangan hormon yang berdampak pada kesehatan tubuhnya.
Ketidakseimbangan hormon terjadi ketika Anda memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit satu atau lebih hormon. Ini adalah istilah luas yang dapat mewakili berbagai kondisi terkait hormon.
Beberapa ketidakseimbangan hormon bisa bersifat sementara sementara yang lain bersifat kronis (jangka panjang). Selain itu, beberapa ketidakseimbangan hormon memerlukan pengobatan agar Anda tetap sehat secara fisik.
Lusinan kondisi medis disebabkan oleh masalah hormon.
Berikut beberapa kondisi terkait hormon yang paling umum meliputi:
1. Menstruasi tidak teratur (menstruasi)
Beberapa hormon terlibat dalam siklus menstruasi. Karena itu, ketidakseimbangan salah satu atau beberapa hormon tersebut dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Kondisi terkait hormon tertentu yang menyebabkan menstruasi tidak teratur termasuk sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan amenore.
2. Infertilitas
Ketidakseimbangan hormon adalah penyebab utama infertilitas pada orang yang ditetapkan sebagai wanita saat lahir. Kondisi terkait hormon seperti PCOS dan anovulasi dapat menyebabkan kemandulan. Orang yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir juga dapat mengalami ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi kesuburan, seperti kadar testosteron yang rendah (hipogonadisme).
3. Jerawat
Jerawat terutama disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat. Meskipun banyak faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan jerawat, fluktuasi hormon, terutama selama masa pubertas, merupakan faktor yang signifikan. Kelenjar minyak, termasuk yang ada di kulit wajah Anda, terstimulasi saat hormon menjadi aktif selama masa pubertas.
4. Jerawat hormonal (jerawat dewasa)
Jerawat hormonal (jerawat dewasa) berkembang ketika perubahan hormonal meningkatkan jumlah minyak yang dihasilkan kulit Anda. Ini sangat umum terjadi selama kehamilan, menopause, dan bagi orang yang menggunakan terapi testosteron.
5. Diabetes
Di Amerika Serikat, kondisi endokrin (terkait hormon) yang paling umum adalah diabetes. Pada diabetes, pankreas Anda tidak menghasilkan cukup hormon insulin atau tubuh Anda tidak menggunakannya dengan benar. Ada beberapa jenis diabetes. Yang paling umum adalah diabetes tipe 2, diabetes tipe 1 dan diabetes gestasional. Diabetes membutuhkan pengobatan.
6. Penyakit tiroid
Dua jenis utama penyakit tiroid adalah hipotiroidisme (kadar hormon tiroid rendah) dan hipertiroidisme (kadar hormon tiroid tinggi). Setiap kondisi memiliki beberapa kemungkinan penyebab. Penyakit tiroid membutuhkan pengobatan.
7. Obesitas
Banyak hormon yang dapat memengaruhi cara tubuh Anda memberi sinyal bahwa Anda membutuhkan makanan dan cara tubuh Anda menggunakan energi, sehingga ketidakseimbangan hormon tertentu dapat menyebabkan penambahan berat badan dalam bentuk penyimpanan lemak. Misalnya, kelebihan kortisol (hormon) dan hormon tiroid yang rendah (hipotiroidisme) dapat menyebabkan obesitas.
Apa saja tanda dan gejala ketidakseimbangan hormon?
Karena tubuh Anda membuat lebih dari 50 hormon yang berbeda - semuanya berkontribusi pada fungsi tubuh yang penting - Anda dapat mengalami beberapa gejala berbeda tergantung pada ketidakseimbangan hormon yang Anda alami.
Penting untuk diketahui bahwa banyak dari gejala berikut dapat disebabkan oleh kondisi lain, tidak hanya dari ketidakseimbangan hormon. Jika Anda pernah melihat perubahan dalam kesehatan Anda sehari-hari dan mengalami gejala baru yang terus-menerus, penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda - apa pun menurut Anda penyebabnya.
Ketidakseimbangan hormon yang umum termasuk yang memengaruhi metabolisme Anda. Metabolisme Anda terdiri dari reaksi kimia dalam sel-sel tubuh Anda yang mengubah makanan yang Anda makan menjadi energi. Banyak hormon dan proses yang berbeda terlibat dalam metabolisme.
Gejala ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi metabolisme Anda meliputi:
- Detak jantung lambat atau detak jantung cepat (takikardia).
- Kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
- Kelelahan.
- Sembelit.
- Diare atau lebih sering buang air besar.
- Mati rasa dan kesemutan di tangan Anda.
- Kadar kolesterol darah yang lebih tinggi dari normal.
- Depresi atau kecemasan.
- Tidak dapat mentolerir suhu dingin atau suhu hangat.
- Kulit dan rambut kering dan kasar.
- Kulit tipis, hangat dan lembab.
- Distribusi lemak tubuh tidak teratur.
- Kulit gelap di ketiak atau bagian belakang dan samping leher Anda (acanthosis nigricans).
- Skin tag (pertumbuhan kulit kecil).
- Sangat haus dan sering buang air kecil.
