Bisnis.com, JAKARTA – Mimpi buruk adalah mimpi yang menimbulkan perasaan tidak nyaman hingga membuat seseorang terbangun. Setelah terbangun, biasanya emosi dari mimpi tersebut masih terbawa ke alam sadar.
Apa yang dialami di dalam mimpi buruk bisa sangat beragam. Menurut studi yang dilakukan Université de Montréal di Kanada, terdapat sejumlah subjek mimpi buruk yang paling sering dialami manusia.
Ini Penyebab Mimpi Buruk:
1. Kekerasan Fisik
Hampir setengah dari seluruh mimpi buruk berupa kekerasan fisik yang diterima dari seseorang. Contohnya adalah penculikan dan penyerangan.
2. Konflik Antarpribadi
Yang kedua adalah konflik dengan orang lain yang tidak melibatkan kekerasan. Bentuk konflik ini seperti berargumen, bertengkar, dipermalukan, atau dihina.
3. Kegagalan
Kegagalan adalah subjek mimpi buruk lain yang sering dialami. Kegagalan ini berupa ketidakmampuan mencapai suatu tujuan, seperti gagal memperbaiki kesalahan, tidak bisa berbicara, dan lain-lain.
4. Dikejar Sesuatu
Objek yang mengejar di dalam mimpi buruk bisa apa saja, baik itu manusia atau objek lainnya. Biasanya, pengejar ini sangat cepat hingga membuat seseorang merasa takut dan diteror.
5. Adanya Makhluk Jahat
Makhluk jahat seperti hantu atau monster sering terdapat dalam mimpi buruk. Makhluk ini memicu rasa takut pada diri seseorang. Tak jarang pula, dalam mimpi tidak ada makhluk jahat yang menakuti ini tidak kasat mata.
6. Penyakit dan kematian
Mimpi ini biasa melibatkan seseorang yang dikenal, seperti orang tua yang meninggal atau pasangan yang sakit parah. Salah satu mimpi buruk tentang penyakit diri sendiri adalah patah gigi.
7. Kecelakaan
Banyak mimpi buruk melibatkan kecelakaan mobil, jatuh dari tebing, atau kecelakaan lain yang membahayakan. Mimpi semacam ini membuat seseorang terbangun tepat saat mengalami celaka.
8. Kekhawatiran
Mimpi kekhawatiran membuat seseorang merasa tidak nyaman meski tidak tahu sebabnya. Seseorang bisa terbangun dengan perasaan tidak enak dan ketakutan bahwa sesuatu akan terjadi, tetapi tidak bisa mengidentifikasi hal tersebut.
9. Serangga atau Hama
Subjek mimpi ini biasanya berkaitan dengan ketakutan atau fobia seseorang terhadap hewan. Hewan itu bisa muncul dalam mimpi buruk sebagai subjek yang mengerikan. Contohnya adalah tikus, lalat, laba-laba, atau ular.
10. Bencana
Contoh bencana adalah banjir, angin topan, atau gelombang laut yang tinggi. Dalam mimpi, bencana ini bisa muncul dan menimbulkan kekacauan dan perasaan takut.
11. Keanehan lingkungan
Subjek mimpi buruk ini berupa kejadian yang mustahil terjadi di kehidupan nyata. Contohnya adalah ruangan yang tiba-tiba membesar, benda-benda yang bergerak, atau keanehan lainnya. Situasi dalam mimpi ini menimbulkan perasaan teror.
Meskipun mimpi buruk menakutkan, studi psikologi ini menunjukkan bahwa mimpi buruk bisa berfungsi untuk mempersiapkan seseorang saat menghadapi ancaman di kehidupan nyata.
Namun, jika mimpi buruk mulai membuat tidak nyaman, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindarinya. Dilansir dari Healthline dan Sleep Foundation, kunci menghindari mimpi buruk adalah kualitas tidur yang baik.
Cara Meningkatkan Kualitas Tidur untuk Menghindari Mimpi Buruk:
1. Atur jam tidur yang konsisten.
2. Dapatkan paparan sinar matahari untuk membantu tubuh meregulasi siklus pagi dan malam. Setelah mendapat sinar matahari, tubuh bisa menentukan kapan untuk tidur.
3. Kurangi asupan kafein per hari dan hindari minum kopi 6 sampai 8 jam sebelum tidur.
4. Hindari makanan berat dan alkohol sebelum tidur.
5. Hindari tidur siang panjang agar tubuh menjadi lelah saat malam dan bisa tidur dengan baik.