Bisnis.com, JAKARTA - Makanan laut atau seafood biasanya dihindari oleh beberapa orang karena mengandung kolesterol tinggi. Namun, ada beberapa yang kandungan kolesterolnya rendah.
Kolesterol tinggi sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Oleh karena itu, Anda perlu memahami apa itu kolesterol dan kaitannya dengan kesehatan jantung. Kolesterol merupakan zat berlemak yang memiliki dua jenis, yaitu baik dan buruk.
Dilansir dari Times of India, kolesterol baik, lipoprotein densitas tinggi, membantu membawa kolesterol jahat dari seluruh tubuh ke hati untuk dieliminasi.
Sementara itu, kolesterol jahat, low density lipoprotein, membentuk plak dan menumpuk di arteri dan menyumbatnya. Ini memengaruhi aliran darah ke seluruh tubuh.
Ada beberapa penelitian yang mengatakan meskipun kadar kolesterol tinggi dalam makanan laut, mereka tidak sepenuhnya tidak sehat. Makanan laut memiliki banyak manfaat dan ada pilihan yang rendah kolesterol.
Berikut adalah makanan-makanan laut yang cenderung rendah kolesterol.
1. Ikan salmon
Ikan salmon dikenal kaya akan asam lemak Omega-3 yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Dilansir dari Timoti's, The American Heart Association bahkan merekomendasikan makan dua porsi ikan seminggu.
2. Ikan tuna
Sama seperti ikan salmon, ikan tuna juga kaya akan asam lemak omega-3. Dilihat dari penampilan ikan tuna yang lemaknya berlimpah, ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama bagi kesehatan jantung.
3. Kerang
Kerang harus dihindari oleh orang dengan kolesterol tinggi. Beberapa jenis kerang mungkin memiliki kolesterol yang lebih rendah. Dilansir dari Very Well Health, kerang juga lebih rendah kalori. Kerang adalah sumber nutrisi jantung yang sangat baik dan tampaknya tidak berkontribusi terhadap penyakit jantung atau kolesterol tinggi. Kerang mengandung asam lemak omega-3, vitamin B12, vitamin D, kalium, dan magnesium.
4. Ikan pari
Ikan pari juga memiliki nutrisi yang baik bagi kesehatan jantung. Tidak hanya kaya vitamin, ini juga mengandung lemak baik, seperti lemak omega-3.
5. Sarden
Ikan sarden sama seperti salmon dan tuna yang memiliki lemak omega-3. Namun, Anda tidak boleh mengonsumsi ikan sarden kalengan karena ada bahan tambahan, seperti garam dan pengawet.