Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi multivitamin setiap hari dapat meningkatkan daya ingat, tetapi efeknya kecil.
Penelitian ini melibatkan 3.562 partisipan dengan melakukan beberapa tes berpikir dan memori. Setengah dari mereka mengonsumsi multivitamin, setengahnya lagi mengonsumsi plasebo.
Para partisipan diidentifikasi sebagai 93% berkulit putih, 2,5% Afrika-Amerika, dan 1,4% Hispanik, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasikan. Mereka juga berpendidikan tinggi dan lebih dari separuhnya telah menyelesaikan kuliah. Pada kedua kelompok, usia rata-rata adalah 71 tahun.
Bagaimana para peneliti menguji memori?
Para peneliti mengevaluasi pemikiran dan daya ingat para partisipan secara berkala dengan rentang waktu setelah satu, dua, dan tiga tahun.
Untuk tes memori, para peserta diminta untuk menghafal 20 kata yang ditampilkan secara berurutan. Setelah melihat kata-kata tersebut, mereka harus mengetikkan sebanyak mungkin kata yang dapat mereka ingat (ini adalah ukuran utama dari daya ingat).
Lima belas menit kemudian, mereka juga harus mengetikkan semua kata yang mereka ingat (ukuran sekunder dari daya ingat).
Pengukuran sekunder lainnya termasuk:
- tes diskriminasi objek baru (apakah objek ini sama atau berbeda dengan objek yang baru diperlihatkan?)
- tes kontrol eksekutif (dalam susunan sembilan anak panah, apakah anak panah di tengah berwarna merah atau biru?)
Apa hasil dari penelitian ini?
- Mereka yang mengonsumsi plasebo mengingat rata-rata 7,21 kata pada awal tes hingga 7,65 kata (selisih 0,43 kata)
- Mereka yang mengonsumsi multivitamin harian meningkat dari 7,10 kata pada awal menjadi 7,81 kata (selisih 0,70 kata).
Hasil ini signifikan secara statistik. Selain itu, efek kecil ini bertahan pada tahun kedua dan ketiga. Pada tahun ketiga, kelompok plasebo mengingat dengan rata-rata 8,17 kata dan kelompok multivitamin mengingat sebanyak 8,28 kata.
Tidak ada perbedaan yang terjadi antara kedua kelompok pada tes memori sekunder dan fungsi eksekutif.
Bagaimana multivitamin dapat meningkatkan daya ingat?
Para peneliti mencatat bahwa kadar vitamin B12 dan D yang rendah dapat dikaitkan dengan penurunan kognitif dan demensia. Pada sebagian partisipan yang diambil sampel darahnya, kadar vitamin-vitamin ini meningkat pada kelompok multivitamin.
Tampaknya masuk akal bahwa beberapa dari 3.562 partisipan memiliki kadar vitamin ini atau vitamin lain yang penting untuk berpikir dan mengingat. Pada kelompok plasebo, beberapa orang yang kekurangan vitamin kemungkinan akan menunjukkan sedikit peningkatan daya ingat setelah tes awal, atau sedikit penurunan.
Sebaliknya, beberapa peserta dalam kelompok multivitamin yang kekurangan vitamin akan diperbaiki oleh suplemen dan akan berkinerja relatif lebih baik.
Para peneliti mengakui bahwa efek multivitamin pada memori langsung adalah kecil dan mungkin tidak terlihat. Namun, mereka menunjukkan bahwa efek kecil ini bisa menjadi penting pada tingkat seluruh populasi. Aktivitas yang dapat membantu jaga daya ingat, kognisi, dan kreativitas
Selain mengonsumsi multivitamin, latihan otak adalah cara lain yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan dan mempertahankan fungsi otak.