Ilustrasi-Yogurt/Thetimes.co.uk
Health

10 Makanan Instan yang Dikenal Sehat Tapi Buruk Bagi Kesehatan

Kresensia Kinanti
Kamis, 10 Agustus 2023 - 15:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Semua orang di dunia selalu berusaha untuk menjadi sehat. Namun, banyak orang juga mudah sekali tertipu oleh taktik pemasaran yang cerdik sehingga membuat kita percaya bahwa makanan tertentu baik untuk kita. 

Menelusuri lorong-lorong supermarket untuk mencari makanan bergizi menjadi semakin rumit karena banyaknya produk yang disebut sebagai produk sehat. Sayangnya, tidak semua makanan yang berlabel "sehat" baik untuk kesehatan kita. 

Simak 10 makanan tidak sehat yang berhasil menyamar sebagai pilihan makanan sehat:

1. Yogurt rasa buah 

Yogurt banyak dikonsumsi karena dipercaya dapat menjadi sumber nutrisi. Namun, yogurt rasa buah seringkali mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi. 

Dalam jangka panjang, kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, peradangan, kenaikan berat badan, diabetes, dan penyakit hati. Sebaiknya pilihlah yogurt tawar dan tambahkan buah segar untuk pilihan yang benar-benar bergizi.


2. Sereal

Banyak orang beranggapan bahwa sarapan sereal adalah cara yang baik untuk memulai hari mereka. Namun, tidak selalu demikian.

Faktanya, banyak sereal yang dibuat dari biji-bijian olahan, tidak memiliki nutrisi yang mengenyangkan seperti protein dan serat, dan bisa jadi mengandung gula tambahan yang tinggi. 

sereal menjadi makanan yang  kurang sehat
sereal menjadi makanan yang kurang sehat


3. Granola

Granola telah mendapatkan reputasi sebagai pilihan sarapan atau camilan yang sehat. Namun, banyak granola yang dijual di toko mengandung gula tambahan, minyak, dan bahan tambahan buatan. 

Minyak berlebih dan bahan tambahan buatan bisa sama berbahayanya dengan gula berlebihan. Bacalah label dengan cermat sebelum membeli dari toko, atau lebih baik lagi, buatlah granola sendiri dengan menggunakan biji-bijian, kacang-kacangan, dan sedikit pemanis alami.


4. Smoothie

Smoothie mungkin terlihat seperti pilihan yang menyegarkan dan bergizi. Namun, smoothie yang sudah jadi atau yang dijual di toko sering kali mengandung gula tambahan yang berlebihan, perasa buatan, dan lemak yang tidak sehat. 

Untuk menikmati smoothie yang sehat, buatlah sendiri di rumah dengan buah-buahan segar, sayuran, dan sumber protein seperti yogurt tawar. 


5. Energy bar

Energy bar dipasarkan sebagai pilihan camilan yang nyaman dan sehat untuk individu yang sibuk. Sayangnya, banyak dari bar ini sarat dengan gula, biji-bijian olahan, dan bahan-bahan buatan.

Jika ingin mengonsumsi energy bar, sebaiknya carilah energy bar yang minim bahan buatan, mengandung pemanis alami, dan mengandung protein dan serat yang seimbang.

energybar mengandung gula
energybar mengandung gula


6. Produk bebas gluten

Bebas gluten telah menjadi kata kunci yang populer, membuat banyak orang percaya bahwa produk bebas gluten secara otomatis lebih sehat. Namun, alternatif bebas gluten sering kali mengandung tepung olahan, gula tambahan, dan bahan tambahan yang tidak sehat untuk mengimbangi kekurangan gluten.


7. Saus salad rendah lemak

Saus salad rendah lemak sering kali mengimbangi pengurangan lemak dengan menambahkan natrium, gula, dan bahan tambahan buatan dalam jumlah yang berlebihan. Akan lebih sehat jika Anda memilih saus buatan sendiri yang menggunakan minyak zaitun, cuka, dan rempah-rempah untuk pilihan yang lebih sehat.


8. Jus buah

Jus buah mungkin tampak seperti pilihan alami untuk menambah vitamin, tetapi jus buah bisa menjadi sumber gula tersembunyi yang menipu.

Kebanyakan jus dalam kemasan kurang mengandung serat dalam buah utuh, sehingga menghasilkan gula yang terkonsentrasi. Konsumsilah buah utuh sebagai gantinya, dan jika Anda menginginkan jus, lebih baik jika membuatnya sendiri agar bisa menakar jumlah gula yang baik. 


9. Protein bar

Protein bar sering dipasarkan sebagai pilihan bergizi bagi para atlet atau sebagai pengganti makanan.

Namun, banyak protein bar yang mengandung banyak gula, lemak tidak sehat, dan bahan buatan. Jika ingin mengonsumsi protein bar, carilah protein bar dengan keseimbangan protein dan serat yang baik.


10. Camilan atau makanan ringan rendah kalori

Makanan ringan berlabel rendah kalori mungkin tampak seperti makanan yang bebas dari rasa bersalah, tetapi jangan tertipu. Makanan ini mungkin terasa enak dan tampak seperti apa yang seharusnya. Namun, kebanyakan dari mereka mengimbangi pengurangan kalori dengan menambahkan pemanis buatan, zat tambahan yang tidak sehat, dan bahan-bahan olahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro