Bisnis.com, JAKARTA - Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang dapat memengaruhi saluran pernapasan bagian atas. Kondisi udara di Indonesia saat ini bisa menyebabkan ISPA.
Dilansir dari Cleveland Clinic, infeksi ini mempengaruhi sinus dan tenggorokan. Infeksi saluran pernapasan atas meliputi flu biasa, epiglottitis, radang tenggorokan, faringitis (sakit tenggorokan), dan sinusitis (infeksi sinus).
Orang terkena infeksi saluran pernapasan atas ketika virus atau bakteri memasuki sistem pernapasan. Misalnya, menyentuh permukaan yang terinfeksi atau berjabat tangan dengan orang yang sakit. Anda kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata Anda. Kuman dari tangan Anda masuk dan menginfeksi tubuh Anda.
ISPA bisa disebabkan oleh berbagai virus, termasuk virus flu, virus rhinovirus, virus corona, dan lainnya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala ISPA yang serius atau berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis.
Rata-rata, gejala dimulai 1–3 hari setelah seseorang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi dan kemudian berlangsung 7–10 hari. Meskipun jenis ISPA yang berbeda dapat menyebabkan gejala yang berbeda, beberapa gejala umum meliputi sebagai berikut.
- batuk
- ketidaknyamanan pada saluran hidung
- demam ringan
- lendir berlebih
- hidung tersumbat
- rasa sakit atau tekanan di dalam wajah
- pilek
- tenggorokan yang gatal atau sakit
- bersin
- bau mulut
- pegal-pegal
- sakit kepala
- hiposmia atau hilangnya indra penciuman
- mata gatal
Mengobati ISPA umumnya melibatkan membuat seseorang lebih nyaman dengan menghilangkan gejalanya. Cara mengobatinya bisa dengan berobat ke dokter dan meminta obat darinya. Namun, beberapa orang menemukan bahwa pengobatan rumahan dapat membantu.
Tidak ada cukup bukti konklusif untuk menunjukkan apakah solusi ini berhasil. Namun, berikut adalah beberapa opsi untuk mengobati ISPA.
- suplemen echinacea
- bawang putih, terutama saat mentah
- madu, terutama pada teh panas dengan jahe, lemon, atau keduanya
- teh hijau
- akar jahe dalam air panas
- minyak esensial, seperti kayu putih dan - - peppermint
- mengoleskan petroleum jelly ke area yang sakit atau lecet, seperti bibir dan lubang hidung
- menghindari daerah berasap
- menghindari perubahan suhu yang signifikan
- minum banyak air
- meningkatkan tingkat kelembaban dalam ruangan
- beristirahat
- menggunakan jaringan lunak saat membuang ingus (Salma Permata Dewi)