Bisnis.com, JAKARTA – Virus Nipah menyebar di India dengan tingkat kematian berkisar antara 40% hingga 75%.
Virus yang berasal dari Bangladesh ini memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dan dapat menular dari manusia ke manusia. Virus Nipah yang tergolong virus zoonosis diketahui menular dari hewan ke manusia. Penularannya dapat terjadi melalui makanan yang terkontaminasi atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Dilansir Hindustan Times (18/9/2023) gejala virus nipah biasanya muncul 4-14 hari setelah terpapar virus. Selain menunjukkan gejala demam virus yang khas, infeksi virus Nipah juga berdampak pada sistem saraf. Hal ini dapat menyebabkan ensefalitis, menyebabkan peradangan otak, seringkali mengakibatkan pasien mengalami koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Mirisnya, tidak ada vaksin yang tersedia bagi manusia atau hewan untuk melawan virus ini. Selain itu, pengobatan yang efektif saat ini masih kurang dan para peneliti sedang dalam proses mengembangkan antibodi monoklonal, obat imunoterapi yang dirancang untuk melawan virus secara langsung.
Namun, untuk meminimalisir tertularnya virus Nipah, kamu bisa mengikuti tips seperti menjaga pola hidup hingga larangan kontak langsung dengan hewan.
Lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh hindari serangan virus nipah:
1. Praktikkan Kebersihan yang Baik
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, terutama yang menunjukkan gejala. Gunakan masker dan sarung tangan, jika melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi, gunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai seperti masker dan sarung tangan. Hindari paparan terhadap kelelawar dan hewan yang terinfeksi.
Virus Nipah diyakini ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan kelelawar yang terinfeksi atau cairan tubuhnya. Hindari memegang kelelawar atau kotorannya.
2. Ikuti Pedoman Keamanan Pangan
Hindari mengonsumsi getah kurma mentah atau buah apa pun yang terkontaminasi air liur atau urin kelelawar. Cuci dan masak buah dengan benar sebelum dikonsumsi.
3. Menjaga Pola Makan yang Sehat
Makanlah makanan seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan protein tanpa lemak. Sertakan makanan yang kaya vitamin dan mineral, terutama vitamin C, vitamin D dan seng, yang diketahui mendukung fungsi kekebalan tubuh.
4. Jaga Agar Tetap Terhidrasi
Minumlah banyak air agar tetap terhidrasi dengan baik, yang penting untuk kesehatan dan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.
5. Tidur yang Cukup
Usahakan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam untuk mendukung kemampuan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
6. Kelola Stres
Stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Latih teknik pengurangan stres seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam atau mindfulness.
7. Berolahraga Secara Teratur
Terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur, yang dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Usahakan untuk melakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang per minggu.
8. Hindari Merokok dan Batasi Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, jadi sebaiknya hindari atau konsumsi dalam jumlah sedang.
9. Suplemen (jika disarankan)
Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun. Beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari suplemen seperti vitamin D atau zinc jika mereka mengalami kekurangan.
10. Tetap Mengupdate Informasi
Ikuti terus informasi dan pedoman terkini yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat mengenai wabah virus Nipah. (Maria Elfika Simplisia)