Bisnis.com, JAKARTA – Cita rasa yang nikmat pada mi instan berpotensi memberikan efek samping yang berbahaya hingga dapat mengakibatkan kematian.
Dikutip dari National Nutritiun Council (19/9/2023) menurut perkiraan Asosiasi Mie Instan Dunia pada tahun 2015, Tiongkok, Indonesia, dan Jepang adalah pengguna mi instan terbesar di dunia.
Banyak orang tidak menyadari bahwa mie murah yang dimakan setiap hari di tempat kerja, di rumah atau bahkan bersama anak-anak kita sangatlah berbahaya bagi kesehatan. Beberapa penyakit berbahaya yang datang dari konsumsi mie yang berlebihan.
Simak efek buruk mengonsumsi mi instan terlalu sering:
1. Obesitas
Menurut penelitian terbaru, efek samping makan mie instan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan obesitas karena tingginya kandungan natrium dan karbohidrat. Hasilnya, orang yang rutin mengonsumsi mie instan cenderung memiliki lingkar pinggang lebih tinggi dibandingkan yang tidak.
Selain itu, individu juga mungkin mengalami peningkatan tingkat tekanan darah dan penurunan laju metabolisme yang berdampak jangka panjang pada kesehatan jantung serta penambahan berat badan.
2. Tekanan darah tinggi
Mengonsumsi terlalu banyak produk ini dapat menyebabkan peningkatan kadar natrium dalam tubuh dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, jenis minyak yang digunakan untuk menggoreng mie instan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan menyebabkan aterosklerosis penebalan arteri yang keduanya sangat terkait dengan hipertensi.
Untuk mengatasi efek samping tersebut, penting untuk mengonsumsi mie dalam jumlah sedikit dan memilih jenis mie rendah sodium jika memungkinkan.
3. Kerusakan hati
Kerusakan hati adalah efek samping yang semakin umum dari konsumsi mie instan. Hal ini disebabkan tingginya kandungan natrium dan lemak jenuh yang terdapat pada makanan olahan tersebut.
Selain itu, bahan kemasan yang digunakan untuk menyimpannya mungkin mengandung bahan kimia yang terakumulasi seiring waktu dan berkontribusi terhadap perkembangan penyakit hati berlemak.
Cara terbaik untuk menghindari efek samping tersebut adalah dengan menghindari konsumsi mie instan secara rutin atau menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat.
4. Mengganggu hormon seks pada pria
Mengonsumsi mie instan terlalu banyak dapat menimbulkan efek samping bagi pria, terutama jika menyangkut hormon seksnya. Secara khusus, tingginya kadar fitoestrogen dari bumbu dan pengawet yang digunakan dalam mie instan telah dikaitkan dengan penurunan kadar testosteron dan disfungsi ereksi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan olahan seperti mie instan sering kali mengandung banyak garam dan bahan tambahan lainnya yang dapat memicu efek samping seperti insomnia, sakit perut, mual, sakit kepala, pusing dan mudah tersinggung.
5. Menyebabkan kanker
Kanker adalah penyakit yang kompleks dan sering disalahpahami dan dapat disebabkan oleh banyak hal. Salah satu kontributor potensial kanker yang sering diabaikan adalah efek samping yang disebabkan oleh konsumsi mie instan.
Efek samping mie instan seperti tingginya kadar natrium, monosodium glutamat, bahan pengawet dan penambah rasa buatan dapat meningkatkan kerusakan sel yang menurut penelitian dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya jenis kanker tertentu.
Penting untuk membatasi jumlah makanan olahan seperti mie instan dalam pola makan, karena meskipun makanan tersebut populer karena kenyamanannya, efek samping seperti kanker merupakan ancaman yang sangat nyata.