Bisnis.com, JAKARTA -- Di masa peralihan musim dari musim panas ke musim hujan, anak-anak cenderung lebih rentan terserang penyakit.
Salah satu penyakit yang kerap dialami adalah Batuk, pilek, dan salah satu penyakit yang tak boleh disepelekan yaitu flu Singapura.
Dilansir CDC, Sabtu (22/9/2023), flu yang juga dikenal dengn Hand, Foot, and Mouth Disease (HMFD) ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang sering menyerang anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus coxsackie.
Gejala Flu Singapura
Seperti halnya flu pada umumnya, flu Singapura memiliki gejala umum seperti demam, penurunan nafsu makan, sakit tenggorokan, dan pilek.
Namun, ada pula gejala lain yang membedakan virus ini dengan serangan flu biasa, seperti sakit pada mulut, muncul bintik-bintik merah pada rongga mulut dan sariawan, yang menyebabkan anak malas makan dan minum, liur berlebih, dan hanya ingin makan atau minum yang dingin.
Selain di rongga mulut, anak yang terserang flu Singapura juga umumnya menunjukkan gejala lain seperti ruam dan muncul bintik-bintik merah pada kulit.
Bintik merah yang muncul umumnya tidak terasa gatal dan tidak timbul atau bentol. Bintik merah ini umumnya ditemukn di kaki, tangan, dan bagian tubuh lainnya.
Menghindari Flu Singapura
Meski bisa sembuh sendiri dalam 3-5 hari, flu Singapura sngt menular, melalui kontak erat dan pertukaran cairan tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua membantu agar anak terhindar dari paparan virus ini.
Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain dengan rajin mencuci tangan sampai bersih. Lakukan cuci tangan setidaknya selama 20 detik.
Pastikan anak mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan setelah ganti popok. Orang tua juga pastikan untuk cuci tangan sebelum dan setelah memasak dan menyiapkan makanan. Cuci tangan juga setelah batuk, bersin, atau membuang ingus.
Selain itu, ajarkan anak untuk selalu menjaga kebersihaan diri, dan ajarkan agar anak tidak sembarangan memasukkan jari, tangan, atau benda apa pun ke dalam mulut.
Ajarkan juga pada anak agar tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan, agar virus penyebab flu Singapura tidak masuk ke dalam tubuh.
Selanjutnya, pastikan kebersihan mainan anak dengan membersihkannya secara rutin dan bersihkan benda-benda yang sering disentuh anak dan banyak orang, seperti gagang pintu.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah flu Singapura adalah dengan tidak menggunakan barang pribadi untuk bersama misalnya gelas minum, peralatan makan, serbet, dan handuk.