Bisnis.com, JAKARTA - Setiap tanggal 25 September tiap tahunnya, diperingati sebagai hari apoteker sedunia.
Hari Apoteker Sedunia merupakan gagasan dari Federasi Farmasi Internasional (Fédération Internationale Pharmaceutique, atau disingkat FIP), dengan dewan organisasi ini memilih untuk mengadakan acara tersebut pada akhir tahun 2000-an dalam konferensi yang mereka selenggarakan di Istanbul, Turki.
Tujuan dari hari ini adalah untuk memberikan perhatian pada apotek dan manfaat positif yang mereka tawarkan dalam hal kesehatan, dan FIP mendorong semua anggotanya untuk terlibat dalam menyukseskan acara tersebut.
Arti penting tanggal 25 September bagi Hari Apoteker Sedunia adalah karena pada tahun 1912 ini merupakan hari peringatan berdirinya Federasi Farmasi Internasional. Sejak tahun 2009, hari tersebut diperingati setiap tahunnya.
Pada tahun 2020, dengan keyakinan bahwa kebutuhan akan perhatian terhadap apoteker lebih besar dari apa yang mungkin terjadi suatu hari nanti, FIP mengadakan Pekan Farmasi Dunia.
Hal ini memperluas kesempatan untuk perayaan dan edukasi seputar topik apoteker dan obat-obatan farmasi.
Salah satu tujuan utama FIP adalah untuk “memajukan praktik farmasi di tingkat global”, dan meningkatkan kesadaran melalui Hari Apoteker Sedunia hanyalah salah satu cara organisasi ini berupaya mencapai tujuan tersebut.
Setiap tahun organisasi ini mengumumkan tema yang berbeda sehingga asosiasi dan individu di industri farmasi dapat mengadakan kampanye nasional atau proyek lokal untuk menunjukkan kerja baik yang mereka lakukan dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Apoteker adalah seorang manusia biasa dan memiliki profesi yang telah disumpah dengan melafalkan sumpah jabatan Apoteker. Profesi Apoteker didapatkan dari perjalanan yang panjang setelah kelulusan menjadi Sarjana (S1) Farmasi dan harus menempuh pendidikan kembali selama 1 tahun untuk menjadi seseorang Apoteker.
Pada tanggal 18 Juni 2020 merupakan hari yang bersejarah bagi Profesi Apoteker, karena pada hari tersebut merupakan hari lahirnya Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Sejak 18 Juni 1955 hingga saat ini, telah 65 tahun Apoteker berjuang untuk mengabdikan dirinya dalam pelayanan kesehatan masyarakat, mulai dikenal sebagai tukang obat hingga saat ini dintuntut untuk patient oriented “pelayanan berorientasi kepada pasien” bukan lagi drug oriented, menjadikan tugas dan tanggungjawab yang berarti bagi Profesi Apoteker.