Bisnis.com, JAKARTA - Keputihan adalah cairan bening, berwarna putih, atau putih pucat yang keluar dari vagina. Ini hal yang normal bagi wanita.
Dilansir dari Cleveland Clinic, Rahim, leher rahim, dan vagina menghasilkan keputihan yang sebagian besar terdiri dari sel dan bakteri. Ini berguna untuk menjaga kelembapan dan mencegah infeksi. Walaupun normal, perubahan pada keputihan Anda bisa menjadi tanda infeksi atau penyakit.
Wanita memiliki jumlah keputihan yang bervariasi. Beberapa orang menghasilkan lebih banyak dibandingkan yang lain, sedangkan yang lain hanya mengeluarkan sedikit cairan. Perubahan warna, tekstur, bau, atau jumlah keputihan yang biasa Anda alami mungkin berarti ada masalah. Sebagian besar penyebab keputihan tidak normal dapat diobati dengan obat-obatan.
Baca Juga Kaum Perempuan Waspadailah Penyakit Ini! |
---|
Keputihan ini memiliki penyebab yang berbeda-beda tergantung dari kondisi keputihan. Keputihan yang normal biasanya disebabkan oleh hormon. Biasanya, wanita mengalami keputihan sebelum atau sesudah menstruasi.
Dilansir dari NHS, keputihan biasanya tidak perlu dikhawatirkan jika tidak memiliki bau yang kuat atau tidak sedap, bening atau putih, kental dan lengket, licin, dan basah. Namun, beberapa karakteristik keputihan merupakan ciri adanya infeksi.
Berikut adalah ciri dan penyebab keputihan yang berisiko infeksi.
- Baunya mencurigakan biasanya disebabkan oleh vaginosis bakterial. Ini bukan infeksi menular seksual (IMS), tetapi dapat meningkatkan risiko terkena IMS seperti klamidia.
- Kental dan putih, seperti keju cottage biasanya dibsebabkan sariawan yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan terus muncul kembali.
- Berwarna hijau, kuning atau berbusa biasanya disebabkan oleh trikomoniasis, infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh parasit.
- Keputihan dengan nyeri panggul atau pendarahan biasanya tanda dari klamidia yang merupakan infeksi menular seksual (IMS) atau gonore, infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus.
- Keputihan dengan lecet atau luka disebabkan oleh herpes, infeksi menular seksual (IMS) yang ditularkan melalui hubungan seks vagina, anal, dan oral.
Karena keputihan, selain karena infeksi, adalah hal yang normal, Anda perlu memperhatikan kebersihan vagina. Vagina Anda secara alami menjaga kebersihannya dengan bantuan bakteri sehat tertentu. Bakteri ini menjaga vagina Anda tetap asam sehingga mencegah pertumbuhan mikroorganisme dan jamur di luar kendali.
Namun, ada beberapa kiat-kiat untuk menambah usaha dalam membersihkan vagina sebagai berikut.
1. Hindari penggunaan sabun wangi, gel, tisu atau produk kewanitaan lainnya.
2. Jangan melakukan douche atau mencuci bagian dalam vagina Anda.
3. Hindari mengenakan celana dalam ketat, baju ketat, pakaian renang, atau pakaian yang berkeringat dalam jangka waktu lama.
4. Usap vagina Anda dari depan ke belakang. Ini mencegah bakteri dari rektum masuk ke vagina Anda
5. Membersihkan vulva bagina dengan air bersih. (Salma Permata Dewi)