Raja Ampat Papua menjadi Geopark yang  diakui Unesco/Indonesia Travel
Travel

10 Geopark Indonesia yang diakui UNESCO

Redaksi
Jumat, 29 September 2023 - 13:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – UNESCO Global Geopark (UGG) adalah penghargaan khusus yang diberikan oleh UNESCO bagi beberapa geopark terbaik di seluruh dunia.

Geopark sendiri adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur geologi terkemuka, di mana masyarakat setempat juga berperan serta melindungi warisan alam tersebut.

Hingga saat ini, ada 10 geopark di Indonesia yang masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark. Lantas apa saja geopark di Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark?

Dilansir dari laman Kemenparekraf, Jumat (29/9/2023), berikut adalah 10 geopark Indonesia yang diakui UNESCO.

1. Geopark Batur – Bali

Berlokasi di Kintamani, Bangli, Bali, Gunung Batur merupakan gunung api aktif dengan ketinggian 1717 meter di atas permukaan laut.

Gunung Batur dikenal sebagai destinasi wisata primadona di Bangli dengan kawah, kaldera, serta danaunya yang memikat hati siapa saja yang mengunjunginya.

Kaldera yang begitu besar, dan danaunya yang berbentuk bulan sabit menjadikan Gunung Batur sebagai salah satu UNESCO Global Geopark pada 20 September 2012.

Gunung Batur juga memiliki Desa Trunyan sebagai desa wisata dengan keunikan tradisi pemakaman. Jika biasanya mayat dikubur, di Trunyan mayat hanya digeletakkan begitu saja di atas tanah.


2. Geopark Gunung Sewu – Gunungkidul (DIY), Wonogiri (Jawa Tengah), Pacitan (Jawa Timur)

Deretan pegunungan yang terbentang di sepanjang Pantai Selatan di Kabupaten Gunung Kidul DIY, Kabupaten Wonogiri di Jateng, sampai Kabupaten Tulungagung di Jatim, dinamai Pegunungan Sewu.

Sebagai ciri khas, pegunungan tersebut memiliki batuan kapur, serta kawasan karst yang unik nan indah. Terdiri dari 40.000 bukit karst, kawasan karst di Pegunungan Sewu merupakan yang terpanjang di Jawa.


3. Geopark Gunung Ciletuh – Sukabumi, Jabar

Merupakan satu-satunya di Jawa Barat, Geopark Ciletuh mengusung konsep pengelolaan kawasan yang menyerasikan keragaman hayati, geologi, dan budayanya melalui prinsip konservasi, edukasi, serta pembangunan berkelanjutan di delapan kecamatan di Pelabuhan Ratu, SUkabumi, dengan luas 128 ribu hektar.

Berbagai potensi yang ada di Ciletuh seperti lanskap gunung, air terjun, sawah, dan ladang menjadikannya sebagai salah satu UNESCO Global Geopark sejak 2015.

4. Geopark Rinjani – Lombok, NTB

Memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut dan dikenal sebagai gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia, Gunung Rinjani ditetapkan sebagai salah satu UNESCO Global Geopark pada 12 April 2018.


Karena keindahan yang dimilikinya, Gunung Rinjani menjadi gunung favorit para pendaki dan pecinta alam Indonesia. Taman Nasional Gunung Rinjani memiliki luas 41.330 hektar. Pantai Semeti hingga ke timur Tanjung Ringgit juga masuk dalam area situs Geopark Gunung Rinjani.


5. Geopark Belitung – Kepulauan Babel

Memiliki keberagaman geologia, seperti lanskap alam, bebatuan, mineral, proses geologis dan tektonik, serta evolusi bumi yang telah terjadi di Belitung menjadikan Geopark yang berada di Kepulauan Bangka Belitung ini masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark.


Daya tarik lainnya dari geopark ini adalah perpaduan budaya, biologis, dan geografisnya yang saling berkaitan. Selain itu, beragam fauna dan flora unik yang hidup di Belitung juga menambah daya tarik geopark ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro