Bisnis.com, JAKARTA – Menjaga kesehatan usus menjadi hal penting, karena kesehatan usus yang minim dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Usus memiliki fungsi yang besar, selain menyerap nutrisi, usus merupakan bagian terakhir dari sistem pencernaan yang berfungsi memproses dan membuang sisa-sisa bahan makanan yang tidak terpakai dari tubuh kita. Maka akan menjadi masalah besar bagi tubuh, jika usus mengalami penurunan fungsi. Hal ini yang akhirnya menjadi biang bagi penyakit bagi organ tubuh lainnya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut kebiasaan yang perlu diperhatikan untuk mendukung kesehatan usus:
1. Tidur Teratur
Usahakan untuk tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam. Tidur yang buruk dapat berdampak pada gangguan mikrobioma usus. Selain tidur nyenyak, tidur lebih awal di malam hari juga dapat menjadi kunci menjaga usus.
2. Olahraga
Olahraga teratur menciptakan perubahan positif pada mikrobioma usus. Melakukan olahraga selama 30 hingga 90 menit setidaknya tiga kali seminggu selama delapan minggu ditemukan mengubah mikrobioma baik pada orang sehat maupun mereka yang memiliki kondisi kesehatan, menurut tinjauan baru terhadap 28 studi di Nutrients.
3. Perbanyak Jalan Kaki
Orang yang menghabiskan waktunya secara aktif dalam berjalan kaki atau bersepeda memiliki peningkatan kekayaan dan keragaman mikroba tertentu yang mendukung kesehatan.
4. Kelola stres
Para ahli di bidang kesehatan usus sering menyebut hubungan usus-otak dan menyebut usus sebagai “otak kedua”. Artinya kesehatan mental dan usus berhubungan erat.
5. Gunakan Antibiotik dengan Bijak
Antibiotik dapat membunuh bakteri jahat, itu sebabnya antibiotik dapat mengurangi keragaman bakteri dan mendorong infeksi yang resisten terhadap antibiotik. Namun, pastikan untuk mengonsumsi antibiotik hanya saat memerlukannya misalnya, untuk radang tenggorokan atau infeksi saluran kemih dan bukan saat tidak memerlukannya. Obat-obatan tersebut sama sekali tidak berguna untuk pilek, sakit tenggorokan dan flu.
6. Kurangi Konsumsi Alkohol
Batasi atau hilangkan asupan alkohol, karena alkohol merupakan salah satu penyebab iritasi usus. Minum terlalu banyak juga dikaitkan dengan peradangan usus, yang merupakan tanda usus tidak sehat . Penelitian menunjukkan bahwa jenis peradangan ini mengubah mikrobiota termasuk seberapa baik kerjanya dan dapat mengganggu keseimbangan.
7. Nutrisi
Kekurangan nutrisi mempengaruhi kesehatan mikrobioma. Sebuah penelitian menemukan bahwa B12 khususnya (ditemukan dalam salmon, tuna, daging sapi, yogurt dan sereal sarapan yang diperkaya) memberikan pemenuhan nutrisi.
8. Berhenti Merokok
Merokok tidak hanya buruk bagi paru-paru, hal ini dapat melemahkan otot-otot saluran makanan dan menyebabkan naiknya asam lambung dengan membiarkan asam dari lambung naik kembali.
Refluks dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, hal ini juga dapat menyebabkan kondisi radang usus atau memperburuk gejala kondisi yang sudah ada. Asam seharusnya terkandung di tempat yang tepat, sehingga melemahkan mekanisme pertahanan dan membiarkan asam bergerak bebas dapat mengganggu tubuh. (Maria Elfika Simplisia)