Bisnis.com, JAKARTA – Batik merupakan budaya adiluhung yang mewakili identitas Indonesia di mata dunia atau bisa disebut sebagai salah satu national branding Indonesia.
Sejak 2 Oktober 2009, UNESCO telah menetapkan batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity. Penetapan ini dilakukan dalam sidang ke-2 Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak Benda di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dalam perkembangannya sejarah batik, tentu saja tak lepas dari peran serta tokoh-tokoh yang berjasa dalam melestarikan, megembangkan, serta mempromosikan batik sebagai identitas bangsa.
Berikut adalah beberapa tokoh yang berjasa dalam dunia batik Indonesia.
1. Presiden Soeharto
Presiden Soeharto memiliki kontribusi terbesar bagi sejarah popularitas batik di mata dunia. Karena jasa-jasanya selama ini, tak sedikit pelaku usaha sektor ini menyebut presiden kedua ini sebagai “Pahlawan Batik”.
2. KRT Hardjonagoro
KRT Hardjonagoro atau yang akrab disapa Go Tik Swan adalah pelopor batik Indonesia yang menciptakan motif-motif baru seperti Batik Pusaka.
Beliau sudah merancang lebih dari 200 motif batik Indonesia yang terpampang di berbagai museum internasional. Lewat karyanya, beliau juga berperan dalam awal mula batik Indonesia mulai diakui dunia.
3. Kasom Tjokrosaputro
Merintis toko batik pertama di Solo pada tahun 1947, Kasom Tjokrosaputro merupakan salah satu pebisnis batik yang paling sukses di Indonesia.
Toko yang dinamainya Batik Keris menjadi salah satu merek batik paling terkenal di Indonesia dengan menargetkan pasar menengah ke atas dan mengutamakan kualitas tinggi.
4. Niniek Elia Kasigit
Niniek Elia Kasigit adalah putri dari seorang pengusaha batik asal Solo yang menekuni keterampilan menjahit sejak kecil. Beliau menikah dengan Somadi Kasigit dan mendirikan merek Batik Danar Hadi pada tahun 1950.
Pada tahun 1966, Ninek mengganti mereka batiknya menjadi Batik Semar. Kemudian pada tahun 1989 Batik Semar mulai mengekspor garmen dan kerajinan tangan berbahan batik ke luar negeri, yaitu Jepang, Korea Selatan, Italia, Belanda, UEA, dan Amerika Serikat.
5. Santosa Doellah
Santosa Doellah adalah pendiri Danar Hadi, toko batik yang didirikan di Solo pada tahun 1967. Pada tahun 1975, mereka membuka sebuah toko kecil di Jakarta. Kemudian Toko ini berkembang hingga ke kota-kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Medan, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang.
Lima dekade kemudian, Danar Hadi telah menjadi raksasa bisnis, salah satu dari tiga besar industri batik di Indonesia. Batiknya kemudian mulai dipasarkan ke sejumlah negara di dunia.
6. Hartono Sumarsono
Hartono Sumarsono adalah seorang seniman dan budayawan yang dikenal sebagai kolektor batik. Dia adalah pendiri Yayasan Batik Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk melestarikan dan mengembangkan batik sebagai warisan budaya nasional.
Beberapa batik koleksinya yang dianggap langka dan bagus diantaranya adalah batik Von Franquemont, batik dongen Metzelaar, Padmo Soediro, dan batik Van Zuylen.
7. Iwan Tirta
Iwan Tirta adalah seorang perancang busana asal Indonesia yang dikenal melalui karya busananya yang kaya akan unsur batik.
Memiliki lebih dari 10 ribu motif batik hasil ciptaannya sendiri, dia adalah salah satu orang yang berhasil mempopulerkan batik di ranah internasional, terutama di kalangan bangsawan, selebriti, dan pejabat negara.
8. Tuty Cholid
Memulai karier sebagai desainer pada tahun 1980, Tuty Cholid adalah seorang perancang busana yang terkenal dengan kreasinya yang menggabungkan batik dengan bahan-bahan lain, seperti sutra, brokat, dan renda.
9. Bagong Kussudiarjo
Bagong Kussudiarjo adalah seorang seniman tari yang memiliki minat terhadap batik. Sebagai pendiri Sanggar Bagong Kussudiarjo, dia berhasil menciptakan berbagai motif batil yang terinspirasi dari gerak tari, seperti Bating Gedhing, Batik Srimpi, dan Batik Bedhaya.
10. Edward Hutabarat
Edward Hutabarat adalah seorang desainer sekaligus tokoh Batik yang berasal dari Tarutung, Sumatera Utara. Karya-karya busana hasil rancangannya berhasil menjadikan Batik dikenal para penduduk dunia.
11. Anne Avantie
Anne Avantie adalah seorang perancang busana yang dikenal lewat karyanya yang mengangkat kearifan lokal Indonesia, terlebih khusus batik dan kebaya.
Anne Avantie memulai kariernya sebagai perancang busana pada tahun 1989 dan mendirikan merek Anne Avantie pada tahun 1992. Dia dikenal sebagai seorang desainer yang berhasil mengubah citra kebaya dari pakaian tradisional menjadi pakaian modern yang elegan dan glamor. (Kresensia Kinanti)
