Foto hanya ilustrasi/BISNIS-Annasa Rizki Kamalina.
Health

Efek Terlanjur Mengonsumsi Beras Plastik pada Tubuh menurut Dokter

Hesti Puji Lestari
Rabu, 4 Oktober 2023 - 11:56
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Belakangan viral tentang dugaan adanya beras sintesis yang ditemukan di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Tidak diketahui apakah beras sintesis tersebut terbuat dari plastik atau bahan yang lain. Akan tetapi jika melihat isu yang viral sebelumnya, yang dimaksud beras sintesis kemungkinan merupakan beras plastik.

Seorang ibu rumah tangga mengaku mual dan pusing setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis tersebut. Saat ini, sebanyak 1 kg beras yang diduga sintesis sudah dibawa oleh petugas untuk dilakukan penyidikan.

Belum diketahui apakah isu beras plastik yang ada di Bukittinggi tersebut benar atau tidak. Bisnis telah mencoba menghubungi Humas Polsekta Bukittinggi, Humas Polda Sumbar, dan RST Bukittinggi untuk melakukan konfirmasi.

Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari ketiga instansi tersebut. Hanya saja, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar buka suara.

Erman mengatakan bahwa pemerintah kota Bukittinggi akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

"Tidak panik, tetap tenang dan waspada. Pemko Bukittinggi akan terus melakukan koordinasi dengan pihk terkait," imbauan dari Erman Safar.

Selain itu, Wali Kota Bukittinggi tersebut juga memberikan imbauan kepada masyarakat sebagai berikut:

1. Menyarankan membeli beras di tempat langganan dan terpercaya.

2. Jangan tergiur harga beras murah kecuali merupakan program dari pemerintah atau lembaga resmi.

3. Meminta masyarakat melapor ke Pemko Bukittinggi jika menemukan ciri-ciri beras mencurigakan.

Di samping benar atau tidaknya isu beras sintesis di Bukittinggi tersebut, Kabid Quality and Risk RS. Indriati Boyolali, dr. Caleria Ajeng Givita, mengatakan kepada Bisnis tentang bahaya apabila seseorang mengonsumsi beras plastik.

Jika beras plastik masuk ke tubuh manusia, maka tidak akan menyebabkan meninggal dunia kecuali ada penyakit pernyerta.

"Kalau masuk ke manusia, pertama dilihat dari imunitasnya dulu. Jadi  ketika kita terpapar apapun, gak bisa kita tiba-tiba meninggal, kecuali memang ada penyebab seperti syok," kata dr. Caleria.

"Syok itu bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk tiba-tiba detak jantungnya tinggi. Tapi yang jelas ketika kita mengonsumsi sesuatu yang tidak sesuai, pasti yang akan terkena adalah pencernaannya," ia menambahkan.

Selain penyakit penyerta, hal lain yang bisa menyebabkan meninggal adalah sesak nafas yang disertai dengan gejala lain.

"Kemudian dia juga ada alergi. Sebab pencernaan kita yang biasanya diselimuti mukosa halus tiba-tiba terpapar oleh bahan plastik sehingga menginfeksi lambung. Jadi efeknya mual, muntah, diare itu pasti. Bisa juga dia sesak nafas, nah sesak nafas itulah yang apabila digabung dengan gejala lain itu bisa membuat dia meninggal," imbuhnya.

dr. Caleria mengatakan bahwa IDI dan Kemenkes hinga saat ini belum memberi perintah apapun kepada tenaga kesehatan di daerah tentang apa yang harus dilakukan jika ada beras sintesis ini.

Meski belum diketahui kepastian isu beredarnya beras plastik ini, dr. Caleria tetap mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih bahan baku, termasuk beras, dengan cara memastikan bagaimana bahan baku itu dipilih, label, dan kejelasan produk yang diambil.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro