Bisnis.com, JAKARTA – Ernst von Schwarz, seorang dokter spesialis penyakit dalam, ahli jantung, dan ahli transplantasi jantung percaya bahwa manusia dapat hidup dan bekerja hingga 120 atau bahkan 150 tahun.
Sejak awal tahun 1900, usia hidup manusia telah meningkat pesat di seluruh dunia, berkat kemajuan besar dalam bidang ilmu pengetahuan dan perawatan kesehatan. Pengembangan vaksin dan fasilitas perawatan yang tepat telah membantu manusia mengalahkan beberapa penyakit yang dianggap fatal.
Menurut sebuah laporan dari New York Post, Dr. Ernst von Schwarz percaya bahwa berkat penelitian sel punca, manusia akan hidup hingga usia 150 tahun pada akhir abad ini.
Sel punca sendiri adalah sel dalam tubuh manusia yang dapat berkembang menjadi berbagai jenis sel, mulai dari sel otot hingga sel otak. Dalam beberapa kasus, sel punca juga dapat memperbaiki jaringan yang rusak.
"Saya percaya bahwa kita dapat menciptakan perpanjangan usia. Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, manusia dapat hidup hingga 120, 150 tahun, bahkan lebih lama dari itu," kata Dr. Ernst mengutip laman New York Post, Kamis (12/10/2023).
Namun, Dr. Ernst menekankan bahwa hal tersebut tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya usaha tambahan untuk mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur.
Dia juga mengingatkan dan menyarankan mereka yang sudah berusia 30 tahun agar mengubah gaya hidup mereka untuk mencapai usia yang lebih panjang dan lebih sehat.
Selain itu, dia menekankan bahwa janji untuk hidup hingga 120 tahun mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah saat ini, namun kemajuan pesat dalam penelitian sel punca dapat mewujudkannya.
Meskipun menurut catatan resmi, hanya ada satu orang dalam sejarah umat manusia yang hidup sampai usia 120 tahun.
Jeanne Calment dari Prancis, yang meninggal pada tahun 1997, pada usia 122 tahun dan 164 hari adalah satu-satunya orang yang telah mencetak rekor. Bahkan umur panjang Calment sempat dipertanyakan dengan adanya teori yang menyatakan bahwa putri Calment sebenarnya menyamar sebagai dirinya.