Ilustrasi gagal jantung/Freepik.com
Health

Ini Faktor dan Tips Mencegah Penyakit Jantung pada Usia 30 Tahun

Redaksi
Rabu, 11 Oktober 2023 - 16:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit jantung kini tidak hanya terjadi pada usia lanjut tetapi juga bisa terjadi pada usia dewasa muda seperti usia 30 tahun. 

Perubahan gaya hidup, pola makan, hingga stres yang terjadi pada kehidupan seseorang dengan 30 tahun menyebabkan peningkatan risiko terkena penyakit jantung tinggi. 

Penyakit kardiovaskular, istilah umum yang mencakup sekelompok gangguan jantung dan pembuluh darah, biasanya dikaitkan dengan usia paruh baya dan dewasa tua.

Namun, penelitian menunjukkan peningkatan prevalensi penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung rematik dan aterosklerosis pada orang dewasa muda, terutama pada usia 20-an.

Dilansir medicaldaily.com pada Rabu (11/10/2023), menurut laporan National Institute Of Health (NIH) yang mempelajari risiko penyakit jantung pada orang dewasa muda, kadar kolesterol menurun dari 40,5% menjadi 36,1% pada orang dewasa muda antara tahun 2009 dan 2020.

Namun, jumlah orang dewasa muda dengan diabetes meningkat sebesar 1%, dan tingkat obesitas meningkat lebih dari 8% selama periode tersebut.

Faktor Risiko Penyakit Jantung 

Faktor terjadinya penyakit jantung pada usia dewasa disebabkan oleh Aterosklerosis, hipertensi, dan obesitas. Aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri dapat terjadi pada usia lebih muda karena kebiasaan makan yang buruk dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. 

Sementara itu, tekanan darah tinggi atau hipertensi memberikan tekanan pada jantung dan arteri. Sedangkan, berat badan atau obesitas dapat menyebabkan berbagai faktor risiko, termasuk diabetes dan sleep apnea, yang berkontribusi terhadap masalah jantung.

Tingkat stres yang tinggi, seringkali terkait dengan pekerjaan atau gaya hidup, konsumsi alkohol berlebihan, penyalahgunaan zat, kurang tidur, dan penggunaan tembakau dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung.

Selain itu, riwayat keluarga yang mengidap penyakit jantung dan kondisi kronis seperti diabetes atau kolesterol tinggi juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. 

Penyakit jantung memiliki gejala seperti jantung berdebar (detak jantung cepat atau berdebar kencang), sesak napas, rasa tidak nyaman di dada, pusing, sakit kepala ringan, dan pingsan (pingsan tanpa alasan apa pun). 

Tips Untuk Mencegah Risiko Masalah Jantung

Berikut adalah tips yang bisa kamu ikuti: 

1. Pola Makan yang Sehat

Makanan yang kamu makan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Pilih makanan yang rendah lemak jenuh , lemak trans, dan  natrium. Sebagai bagian dari pola makan yang sehat, makanlah banyak buah-buahan dan sayur-sayuran, biji-bijian kaya serat, ikan (sebaiknya ikan berminyak-setidaknya dua kali seminggu), kacang-kacangan, polong-polongan dan biji-bijian dan cobalah makan beberapa makanan tanpa daging. 

Pilih produk susu rendah lemak dan unggas (tanpa kulit). Batasi minuman manis dan daging merah. Jika kamu memilih untuk makan daging, pilihlah potongan paling ramping yang tersedia .

2. Aktif secara fisik 

Kamu dapat secara perlahan melakukan aktivitas fisik aerobik intensitas sedang setidaknya 2½ jam (150 menit). 

Misalnya jalan cepat setiap minggu atau 1 jam 15 menit aktivitas fisik aerobik intensitas kuat (misalnya jogging, lari) atau kombinasi keduanya setiap minggu. 

Selain itu, 2 hari atau lebih dalam seminggu kamu memerlukan aktivitas penguatan otot  yang melatih semua kelompok otot utama (kaki, pinggul, punggung, perut, bahu dada, dan lengan). Kamu harus melakukan aktivitas ini setidaknya 60 menit setiap hari.

3. Jangan Merokok dan Hindari Perokok Pasif 

Jika kamu mulai merokok saat remaja, inilah saatnya berhenti merokok. Bahkan paparan asap rokok pun menimbulkan bahaya kesehatan yang serius. 

Orang yang bukan perokok memiliki kemungkinan 30 persen lebih besar untuk terserang penyakit jantung atau kanker paru-paru akibat paparan asap rokok di rumah atau tempat kerja, menurut laporan US Surgeon General.

4. Hindari Stres Jangka Panjang 

Stres jangka panjang menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah yang dapat merusak dinding arteri. Mempelajari teknik manajemen stres  tidak hanya bermanfaat bagi tubuh kamu, tetapi juga kualitas hidup kamu.

Cobalah latihan pernapasan dalam dan luangkan waktu setiap hari untuk melakukan sesuatu yang kamu sukai. Hal ini dapat bermanfaat dalam menghilangkan stres.

5. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur

Melakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini membantu mengatasi masalah jantung lebih cepat. Hal ini akan membantu dalam proses penyembuhan. (Ernestina Jesica Toji)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro