WHO Hapus Wabah Filariasis Limfatik dari Laos
Health

WHO Nyatakan Laos Bebas dari Filariasis Limfatik

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 17 Oktober 2023 - 16:58
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari ini mengumumkan bahwa Republik Demokratik Rakyat Laos telah berhasil menghilangkan filariasis limfatik sebagai masalah kesehatan masyarakat.

Pencapaian penting ini mencerminkan komitmen negara ini terhadap kesehatan, dan merupakan puncak dari upaya berdedikasi selama puluhan tahun yang dilakukan oleh pemerintah Laos, pekerja layanan kesehatan, masyarakat, serta mitra nasional dan internasional.

Ini merupakan penyakit tropis terabaikan (NTD) kedua yang berhasil dihilangkan di negara ini setelah penghapusan trachoma sebagai masalah kesehatan masyarakat pada tahun 2017.

Filariasis limfatik, umumnya dikenal sebagai penyakit kaki gajah, adalah penyakit parasit yang melemahkan yang disebarkan oleh nyamuk.

Selama berabad-abad, penyakit ini telah menimpa jutaan orang di seluruh dunia, menyebabkan kesakitan, kecacatan parah, dan stigmatisasi sosial.

Pengumuman hari ini merupakan kesaksian terhadap kemajuan global dalam melawan NTD dan mewakili harapan bagi banyak negara lain yang masih berjuang melawan filariasis limfatik.

“Saat merayakan pencapaian ini, penting untuk diingat bahwa kewaspadaan harus dipertahankan untuk mencegah kemunculan kembali” kata Dr Jonathan King, Ketua Tim, Intervensi Berbasis Komunitas dan Perawatan Primer, WHO/NTD dikutip dari laman resmi WHO.

“Paket perawatan penting juga harus tetap tersedia bagi orang-orang yang sudah terkena penyakit ini. Pengawasan yang berkelanjutan, menjaga kapasitas untuk mendeteksi dan merespons setiap infeksi baru adalah hal yang terpenting.”

WHO secara resmi melaporkan pencapaian negara tersebut dalam Catatan Epidemiologi Mingguan terbaru. Republik Demokratik Rakyat Laos bergabung dengan 18 negara lain yang mencapai kriteria yang sama.

Selama 15 tahun terakhir, populasi yang memerlukan intervensi untuk menghilangkan filariasis limfatik secara global telah berkurang sebesar 53%, hal ini disebabkan oleh upaya terkoordinasi oleh negara dan mitra melalui Program Global untuk Menghilangkan Filariasis Limfatik.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro