Bisnis.com, JAKARTA – Masalah penglihatan dapat berdampak serius pada kehidupan, karena faktanya kehilangan penglihatan dapat menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan risiko depresi serta gangguan kesehatan seperti diabetes.
Pada umumnya, orang cenderung menganggap remeh kesehatan mata, sehingga banyak orang perlahan mengalami gangguan penglihatan.
Bentuk gangguan penglihatan yang paling umum adalah kesalahan refraksi, cara sinar cahaya terfokus di dalam mata sehingga gambar dapat dikirim ke otak. Rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme adalah contoh kelainan refraksi yang sering kali terjadi saat mata dalam keadaan sehat.
Dilansir Onet (18/10/2023) kesalahan refraksi biasanya dapat diperbaiki dengan kacamata, lensa kontak, atau bedah refraksi, seperti LASIK, Foto Refraksi Keratotomi (PRK) atau Lensa Collamer Implan EVO (ICL). Namun, gangguan seperti ini sebenarnya bisa diatasi dalam kebiasaan sehari-hari.
Simak 10 tips merawat mata dalam kebiasaan sehari-hari:
1. Memakai Kaca Mata Hitam
Mengekspos mata terhadap sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan seiring berjalannya waktu. Maka disarankan untuk mengenakan kacamata hitam yang dapat menghalangi sinar UV berbahaya, menurunkan risiko penyakit mata seperti katarak, sengatan matahari, kanker mata, dan menurut American Academy of Ophthalmology.
Kacamata terpolarisasi dengan lensa asap atau abu-abu mungkin memberikan perlindungan terbaik terhadap sinar matahari dan mengurangi silau.
2. Ambil Jeda Saat Menatap Layar Hp/Komputer
Menatap layar dalam waktu lama dapat menyebabkan mata kering , nyeri pada leher dan bahu, penglihatan kabur, sakit kepala dan ketegangan mata digital, atau sindrom penglihatan komputer. American Optometric Association merekomendasikan penggunaan aturan 20-20-20 untuk mencegah sindrom visi komputer. Setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang berjarak setidaknya 20 kaki selama 20 detik.
3. Istirahat Membaca
Menatap layar bukan satu-satunya cara untuk membuat mata tegang tetapi membaca buku dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan mata kering. Kedua aktivitas tersebut dapat menyebabkan rabun jauh , atau miopi, yang berarti objek yang jauh terlihat buram, sedangkan objek yang dekat terlihat jelas.
Anda juga disarankan menggunakan aturan 20-20-20 untuk jeda buku. Jika asyik dengan apa yang kamu baca atau lakukan di komputer, setel alarm agar tidak melewatkan istirahat 20 menit.
4. Olahraga
Olahraga teratur dapat memberikan manfaat kesehatan mata , seperti meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko terkena glaukoma dan retinopati diabetik. Untuk itu, direkomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang setiap minggu, ditambah dua hari latihan kekuatan untuk otot. Kamu juga bisa berlatih senam mata untuk mengurangi ketegangan mata.
5. Melakukan Aktivitas Luar Ruangan
Anak-anak dan orang dewasa perlu sering keluar rumah, meskipun olahraga sering direkomendasikan di dalam ruangan. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu di luar ruangan memiliki risiko lebih rendah terkena rabun jauh pada masa remaja dan dewasa.
Bermain bersama anak di taman bermain, berjalan-jalan di hutan, atau bahkan bermain di halaman belakang dapat membantu seluruh keluarga tetap sehat dan aktif. Tetap perhatikan jika matahari sedang terik, jangan lupa untuk gunakan kacamata hitam.
6. Jangan Merokok
Merokok sangat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan dalam penglihatan, rokok dapat meningkatkan risiko katarak. Perokok memiliki peluang lebih besar terkena katarak dan AMD. Oleh karena itu berhentilah merokok jika kamu peduli terhadap tubuh dan kesehatan mata.
7. Mengkonsumsi Makanan yang Seimbang
Makanan yang dikonsumsi setiap hari dapat meningkatkan kesehatan mata seperti makanan yang kaya vitamin A, C dan E, beta-karoten, asam lemak omega-3, lutein, zeaxanthin dan zinc yang dapat membantu pertumbuhan sel, menurunkan peradangan jaringan mata dan membatasi radikal bebas yang dapat merusak mata.
Demi mendapatkan nutrisi yang tepat untuk mata, makanan yang dikonsumsi harus seimbang dengan memasukkan beberapa makanan berikut ke dalam pola makan rutin yang direkomendasikan oleh AAO:
• Vitamin A dan beta-karoten: Aprikot, wortel, melon, ubi jalar, paprika merah, keju ricotta, mangga
• Vitamin C: Grapefruit, jeruk, lemon, jeruk keprok, persik, stroberi, tomat, paprika merah
• Vitamin E: Alpukat, almond, selai kacang, bibit gandum, biji bunga matahari
• Omega-3: Halibut, sarden, salmon, tuna, trout
• Lutein dan Zeaxanthin: sawi, brokoli, telur, kacang polong, kangkung, bayam, selada romaine, lobak hijau
• Sinc : Kacang lima, kacang merah, kacang polong, daging merah tanpa lemak, tiram, sereal yang diperkaya, unggas
8. Hindari Menggosok Mata
Menggosok mata dapat menyebabkan kerusakan mata atau infeksi . Mata kering dan ketegangan mata dapat membuat kamu ingin menggosok mata, dan beberapa orang mungkin menggosoknya terlalu banyak atau terlalu keras.
Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti penglihatan berkurang atau kabur, sakit kepala, peradangan, sensitivitas mata dan cahaya. Alasan lain untuk menghindari menggosok mata adalah karena bakteri atau virus di jari atau tangan dapat menyebabkan konjungtivitis yang biasa disebut mata merah.
9. Jaga Kebersihan Tangan (cuci tangan)
Pastikan tangan bersih sebelum menyentuh wajah tau mata dan memegang lensa kontak. Kuman yang berada pada tangan bisa saja terkontaminasi pada mata menyebabkan infeksi dan menyebabkan kerusakan kornea.
10. Hapus Riasan Wajah
Menghapus riasan wajah tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan wajah, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mata. Dengan menghapus riasa wajah sebelum tidur atau setelah melakukan hal yang mengharuskan kami merias wajah, dapat menurunkan risiko blepharitis atau peradangan kelopak mata.
Hindari riasan yang harus berkontak langsung dengan mata, cobalah untuk memperhatikan kandungan produk riasan yang baik bagi kesehatan kulit dan mata. (Maria Elfika Simplisia)
