Bisnis.com, JAKARTA - Pankreas merupakan organ penting yang terletak di belakang lambung, dan memiliki berbagai bagian yang terletak di dalam perut.
Pankreas berperan penting dalam fungsi pencernaan serta pengaturan gula darah. Kanker pankreas terjadi ketika ada pertumbuhan sel yang tidak terkendali di area tertentu di pankreas.
Pertumbuhan ini dapat menyebabkan berkembangnya tumor dan, jika tidak ditangani, dapat menyebabkan penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya.
Kanker pankreas umumnya tersembunyi pada tahap awal. Hal ini membuat deteksi atau bahkan kecurigaan terhadap kanker menjadi sulit.
Namun seiring berkembangnya penyakit, tanda dan gejala tertentu menjadi lebih jelas.
Berikut 6 tanda kanker pankreas yang tidak boleh Anda abaikan.
1. Penyakit kuning berulang
Penyakit kuning adalah suatu kondisi di mana kulit dan bagian putih mata menjadi kuning akibat penumpukan bilirubin, pigmen kuning yang berlebihan. Dalam kasus kanker pankreas, tumor dapat menyumbat saluran empedu yang menghubungkan hati dan usus kecil.
Penyumbatan ini menyebabkan empedu menumpuk di aliran darah, menyebabkan penyakit kuning. Penyakit kuning sering kali muncul dalam bentuk urin berwarna gelap, tinja pucat, serta kulit dan mata menguning. Jika gejala ini terjadi tanpa penyebab yang jelas, mungkin sudah waktunya untuk melakukan evaluasi medis.
2. Nyeri di punggung dan perut
Sakit perut dan punggung yang terus-menerus merupakan tanda peringatan awal kanker pankreas. Rasa sakit biasanya terletak di perut bagian atas dan seiring waktu dapat menjalar ke punggung.
Rasa sakitnya bisa bermacam-macam bentuknya, bisa tumpul, parah, kadang menyerang atau tetap konsisten. Selanjutnya, seiring pertumbuhan tumor, ia menekan saraf di dekatnya, menyebabkan rasa sakit.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa apakah rasa sakitnya hilang timbul dan apakah menyerang di daerah tertentu.
3. Kulit gatal
Meskipun kulit gatal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu faktor yang paling mengancam adalah kanker pankreas. Rasa gatal ini terjadi karena penumpukan bilirubin di kulit, suatu kondisi yang berhubungan dengan penyakit kuning.
Adanya penyakit kuning pada pasien kanker pankreas dapat menyebabkan rasa gatal yang tidak nyaman, dan sebaiknya dianggap sebagai tanda lain untuk mengunjungi ahli medis untuk pemeriksaan menyeluruh.
4. Penurunan berat badan secara tiba-tiba
Jika kebiasaan makan Anda tidak berubah atau Anda menerapkan rutinitas olahraga baru, penurunan berat badan yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan dapat mengindikasikan masalah lain. Seiring berkembangnya kanker, kanker menghabiskan lebih banyak energi tubuh, sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
Ditambah lagi, karena tumor memberi tekanan lebih besar pada perut, hal ini dapat menyebabkan rasa kenyang, yang selanjutnya berkontribusi terhadap berkurangnya asupan makanan. Dan ketika pankreas gagal berfungsi dengan baik, produksi cairan pencernaan juga terhenti.
5. Diabetes mendadak
Jika Anda tidak memiliki riwayat diabetes dalam keluarga dan tidak mengalami pra-diabetes pada pemeriksaan kesehatan sebelumnya, serangan diabetes yang tiba-tiba dapat mengindikasikan masalah yang lebih serius.
Hal ini terjadi karena kanker merusak sel-sel yang bertanggung jawab memproduksi insulin sehingga menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Penghancuran sel-sel penghasil insulin ini mengubah regulasi glukosa dalam tubuh.
6. Kelelahan
Meski rasa lelah bisa disebabkan oleh beberapa hal, namun jika disertai gejala lain, bisa jadi itu menandakan kanker pankreas.
Jika Anda beristirahat dengan cukup, tidur malam yang nyenyak namun masih merasa lelah saat bangun tidur, ditambah dengan sakit perut, tinja berminyak, dan urine berwarna gelap, ini bisa menjadi gejala kanker pankreas lainnya.
