Penyebab kanker pankreas/Max Healthcare
Health

Gejala, Penyebab dan Cara Cegah Kanker Pankreas Seperti yang Diderita Sven-Goran Eriksson

Mia Chitra Dinisari
Senin, 26 Agustus 2024 - 19:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan pelatih timnas Inggris Sven Goran Eriksson baru saja dikabarkan meninggal dunia karena kanker pankreas.

Dia telah divonis hanya memiliki waktu setahun sejak kankernya memburuk pada Januari 2024 lalu.

Lalu bagaimana gejala dan apa penyebab dari kanker pankreas?

Dilansir dari laman kemenkes, menurut World Cancer Research Fund International (WCRFI), kanker pankreas adalah kanker paling umum ke-12 di dunia.

Ini adalah kanker paling umum ke-12 pada pria dan kanker paling umum ke-11 pada wanita pada tahun 2020. American Cancer Society memperkirakan terdapat sekitar 57.600 kasus baru kanker pankreas dan 47.050 kematian karena kanker pankreas pada tahun 2020.

Sementara di Indonesia, menurut GLOBOCAN 2018, diperkirakan terdapat 4.940 kasus baru kanker pankreas dan 4.812 kematian karena kanker pankreas. Kanker pankreas termasuk kanker yang sulit untuk didiagnosis karena belum terdapat pemeriksaan skrining yang spesifik dan tervalidasi untuk menemukan kanker ini pada stadium awal pada seseorang tanpa gejala. 

Penyebab Kanker Pankreas

Penyebab kanker pankreas belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor risiko telah diidentifikasi. Faktor-faktor ini tidak selalu menyebabkan kanker pankreas, tetapi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Beberapa faktor risiko kanker pankreas melibatkan perubahan genetik atau lingkungan yang dapat memicu pertumbuhan sel-sel kanker di antaranya:

-  Merokok

-  Usia, risiko kanker pankreas meningkat seiring bertambahnya usia

- Jenis kelamin,  pria memiliki risiko sedikit lebih tinggi 

- Riwayat Keluarga. Beberapa bentuk kanker pankreas dapat memiliki komponen genetik yang dapat diturunkan.

- Obesitas, terutama obesitas abdominal (perut besar), telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pankreas.

- Pankreatitis kronis, peradangan pankreas berkepanjangan dapat meningkatkan risiko kanker pankreas.

- Diabetes Tipe 2, Diabetes yang lama dan tidak terkontrol telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pankreas.

- Paparan Asap Rokok Pasif, Paparan terhadap asap rokok dari orang lain juga dapat meningkatkan risiko kanker pankreas.

Gejala dan Tanda Kanker Pankreas

Gejala dan tanda kanker pankreas bisa bervariasi tergantung pada jenis kanker dan tahap perkembangannya. Penting untuk diingat bahwa gejala kanker pankreas mungkin tidak muncul pada tahap awal atau dapat mirip dengan gejala kondisi lain. Berikut adalah beberapa gejala dan tanda umum kanker pankreas:

a. Nyeri Abdomen atau Punggung,

b. Gangguan Pencernaan, seperti mual, muntah dan diare.

c. Obstruksi Saluran Empedu,

d. Gangguan Pencernaan:

e. Gangguan Metabolisme Gula

f. Gangguan Sirkulasi, pembengkakan pada kaki atau perut karena tekanan pada pembuluh darah.

g. Perubahan dalam Pembentukan Tinja dan Urin

h. Perubahan pada Kulit

i. Gangguan Hormon

Tips mencegah kanker pankreas

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker pankreas, beberapa langkah gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mencegah atau mengurangi risiko kanker pankreas:

1. Hindari Merokok: merokok adalah faktor risiko utama untuk kanker pankreas. Berhenti merokok dapat secara signifikan mengurangi risiko.

2. Pertahankan Berat Badan Sehat: pertahankan berat badan yang sehat dengan kombinasi diet seimbang dan olahraga teratur. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker pankreas.

3. Konsumsi Diet Sehat: Pilih makanan yang kaya serat, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. Batasi konsumsi daging merah dan makanan olahan.

4. Minimalkan Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol dengan bijak atau pertimbangkan untuk tidak mengonsumsinya sama sekali.

5. Hindari Paparan Zat Beracun: Hindari paparan zat beracun dan bahan kimia industri yang dapat meningkatkan risiko kanker pankreas.

6. Lakukan Olahraga secara Teratur: Tetap aktif dengan melakukan olahraga teratur. Aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan sehat dan mengurangi risiko kanker.

7. Kontrol Diabetes: Jika kita memiliki diabetes tipe 2, pertahankan kadar gula darah yang terkontrol dengan melakukan manajemen diabetes yang baik.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro