Bisnis.com, JAKARTA – Ikan mengandung nutrisi penting, seperti asam lemak omega-3 dan merupakan sumber protein yang bagus untuk menjaga kesehatan.
Selain itu, ikan juga memiliki sedikit lemak jenuh, protein yang tinggi, vitamin D, kalsium, yodium, dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Harganya yang tergolong murah dan keadaan Indonesia yang strategis dengan banyaknya perairan membuat ikan mudah ditemukan.
Sayangnya, konsumsi ikan masih tergolong rendah di kalangan masyarakat. Untuk itu penting menyadarkan manfaat yang ditemukan dari konsumsi ikan seperti peningkatan kesehatan otak hingga menurunkan depresi. Bukan hanya itu, konsumsi ikan ternyata memiliki manfaat yang tidak disadari seperti melawan jerawat.
Dilansir berbagai sumber, berikut manfaat konsumsi ikan yang wajib diketahui:
1. Tinggi Nutrisi
Ikan dikemas dengan protein berkualitas tinggi, yodium dan berbagai vitamin dan mineral. Sumber protein sangat penting untuk menjaga kesehatan otot, organ dan pembuluh darah. Protein membantu mendukung pembelahan sel, pertumbuhan rambut dan bahkan sinyal hormon.
2. Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Ikan dianggap sebagai makanan paling menyehatkan jantung. Asam lemak omega menurunkan risiko penyakit jantung. Asam lemak omega-3 berguna sebagai nutrisi pencegahan dan pengurangan penyakit jantung koroner bila dikonsumsi secara teratur.
Asam lemak dipercaya meminimalkan plak koroner, menurunkan kadar trigliserida dan bahkan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
3. Meningkatkan Kesehatan Otak
Ikan kaya akan jenis lemak yang dikenal sebagai asam lemak omega 3. Kadar asam lemak omega-3 yang rendah dalam darah mempercepat penuaan otak, termasuk gejala seperti kehilangan ingatan dan gangguan kognitif.
| Baca Juga 10 Dampak Penggunaan AC Bagi Kesehatan |
|---|
Faktanya, rendahnya kadar asam lemak omega ini telah dikaitkan dengan penyusutan otak seiring bertambahnya usia. Oleh Karena itu, konsumsi lebih banyak ikan membuat penurunan mental lebih lambat.
4. Mencegah dan Mengobati Depresi
Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 berpotensi melawan depresi dan sangat meningkatkan kemanjuran obat antidepresan. Asam lemak omega 3 membantu fungsi otak lebih efisien.
5. Sumber Vitamin D
Salah satu makanan yang memiliki kandungan vitamin D terbesar adalah ikan dan produk ikan. Konsentrasi terbesar terlihat pada ikan berlemak seperti salmon dan herring. Menurut The National Institutes of Health , vitamin D bermanfaat untuk penyerapan kalsium untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang.
6. Mengurangi Risiko Kolesterol
Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan membantu menurunkan kadar LDL atau kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Asam lemak omega-3 pada ikan diketahui membantu menurunkan lipid pembentuk kolesterol dalam darah.
7. Mencegah Asma Pada Anak
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang rutin makan ikan memiliki 24% penurunan kemungkinan terkena asma.
8. Melindungi Penglihatan di Hari Tua
Asam lemak omega-3 pada ikan dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia. Hal ini karena otak dan mata sangat terkonsentrasi pada asam lemak omega-3 dan membutuhkannya untuk menjaga kesehatan dan fungsinya dan kan adalah salah satu sumber omega-3 terbaik.
9. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh
Ikan kaya akan vitamin dan mineral lain yang merupakan kunci dalam melawan flu musim dingin. Kandungan zat besi, seng, magnesium, tembaga dan mineral lainnya membantu meningkatkan kesehatan dan kekebalan secara keseluruhan.
10. Melawan Jerawat
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh BioMed Central mencatat bahwa minyak ikan bermanfaat untuk membersihkan kulit bagi penderita jerawat sedang hingga parah.
11. Mencegah Penyakit Autoimun
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Diabetes , mengonsumsi ikan berlemak ternyata dapat membantu mencegah penyakit autoimun seperti diabetes tipe 1. Kandungan vitamin D yang tinggi pada ikan membantu kekebalan tubuh dan metabolisme glukosa.
12. Menurunkan Risiko Kanker Tertentu
Ikan dapat menurunkan risiko kanker tertentu, menurut sebuah studi oleh The American Journal of Clinical Nutrition . Studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi ikan ternyata memiliki risiko lebih rendah terkena kanker pencernaan, seperti kanker rongga mulut, faring, usus besar dan pankreas, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi ikan dalam jumlah lebih sedikit.
13. Meningkatkan Konsentrasi
Ikan terbukti membantu konsentrasi dan perhatian pada remaja. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Nutritional Journal menemukan bahwa siswa berusia antara 14 dan 15 tahun yang makan ikan berlemak dibandingkan daging lainnya memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi dan mampu memperhatikan lebih lama dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sedikit.
Hal-Hal yang Perlu Diwaspadai Saat Mengonsumsi Ikan
Meskipun ikan tergolong sehat, penting untuk memeriksa asal ikan yang dikonsumsi. Banyak ikan yang ditangkap di laut mengandung merkuri tinggi, yang bisa menjadi racun jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Ikan-ikan menyimpan merkuri yang ditemukan dalam makanan di dalam lemaknya, yang dapat menumpuk seiring waktu.
Dilansir Web MD (7/11/2023) ikan budidaya dan ikan rendah lemak cenderung memiliki kandungan merkuri yang rendah, sedangkan ikan albacore, ikan todak dan mackerel diketahui memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Mengkonsumsi hingga 12 ons ikan rendah merkuri setiap minggunya dianggap aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
