Bisnis.com, BANDUNG – Karena rasanya yang dingin, mengonsumsi es krim dapat membantu meredakan sakit tenggorokan untuk sementara waktu.
Namun, kandungan gula yang tinggi pada es krim dapat meningkatkan peradangan dan menurunkan kekebalan tubuh, sehingga berpotensi memperburuk kondisi tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa gula tidak dianjurkan untuk sistem kekebalan tubuh karena dapat menyebabkan peradangan dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Asupan gula yang tinggi dapat mengurangi efektivitas sel darah putih, yang memainkan peran penting dalam melawan penyakit. Hal ini terutama terjadi jika virus atau bakteri adalah penyebab sakit tenggorokan.
Maka dari itu, jika Anda ingin mengonsumsi es krim untuk mengatasi sakit tenggorokan, sebaiknya pilihlah jenis es krim dengan kandungan sebagai berikut:
- Rendah gula
Kandungan gula yang tinggi berpotensi memperburuk peradangan dan mengiritasi tenggorokan. Sebaiknya, pilihlah es krim dengan kandungan gula yang lebih rendah atau bahkan bebas gula agar lebih lembut di tenggorokan.
- Tanpa kandungan susu
Mereka yang memiliki alergi produk susu dapat mengalami tekanan tambahan pada sistem kekebalan tubuh mereka. Dalam kasus seperti itu, alternatif non-susu, seperti es krim yang dibuat dengan santan atau susu almond, dapat menjadi pilihan yang sesuai.
- Sorbet buah
Sorbet berbahan dasar buah umumnya lebih rendah lemak dan bebas susu, sehingga menjadi pilihan yang lebih ringan untuk sakit tenggorokan.
Sorbet sering kali dibuat dari buah asli, yang dapat memberikan beberapa vitamin dan antioksidan penting yang dapat membantu melegakan tenggorokan.
Namun, perlu diingat bahwa sorbet buah mungkin masih mengandung gula yang tinggi, jadi pilihlah merek yang tidak mengandung gula tambahan.
- Tekstur yang lembut
Pilihlah es krim dengan tekstur yang halus dan lembut. Hindari es krim dengan campuran yang renyah atau keras, karena dapat mengiritasi area yang sakit. (Kresensia Kinanti)